Saturday, October 27, 2007

Peringatan tajam Putin soal rudal

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana Amerika membangun satu pelindung rudal bisa mempercepat situasi menjadi sama dengan krisis peluru kendali Kuba pada tahun 1960-an.

Putin berbicara setelah satu pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin Uni Eropa di Portugal yang bertujuan mempererat ikatan walaupun ada ketidaksepakatan mengenai hak asasi manusia dan politik luar negeri.

Rusia sudah lama menentang rencana Amerika membangun pangkalan-pangkalan peluru kendali di negara-negara Eropa yang dulu pernah dibawah pengaruh Soviet.

Krisis Kuba hampir saja menyebabkan Uni Soviet dan Amerika terlibat perang nuklir.

Krisis tahun 1962 itu bermula ketika pesawat-pesawat pengintai Amerika menemukan pangkalan-pangkalan rudal Soviet di Kuba, hanya berjarak sedikit saja dari daratan utama Amerika Serikat.

Keputusan Moskow untuk menempatkan senjata-senjata itu Kuba pada waktu itu dilihat sebagai tanggapan atas pembangunan peluru kendali Amerika yang kuat di Eropa.

Ketegangan hanya bisa diredakan ketika pemimpin Soviet Nikita Khrushchev setuju untuk membongkar pangkalan-pangkalan itu dengan imbalan, jaminan bahwa Washington tidak akan menyerang negara komunis Kuba.

Selengkapnya>>

No comments: