Monday, October 22, 2007

Kunjungan 23 Atase Pertahanan Negara Sahabat Strategis Bagi Maluku

Ambon, Rencana kunjungan 23 atase pertahanan negara sahabat mulai 24 Oktober 2007 dinilai strategis bagi Maluku karena mereka bisa memastikan sesungguhnya bahwa provinsi ini benar-benar sudah aman, menyusul konflik sosial sejak 19 Januari 1999 lalu.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu di Ambon, Senin, mengatakan, 23 atase pertahanan negara sahabat akan melihat kondisi sesungguhnya di daerah ini.

Sekembalinya ke Jakarta mereka bisa menyampaikan laporan bagi pimpinan negaranya bahwa Maluku aman dan siap dikunjungi, termasuk terbuka bagi kegiatan investasi, pariwisata maupun program kerjasama Internasional.

"Kami inginkan para atase pertahanan 23 negara sahabat itu juga menjadi `juru bicara` bagi sesama rekan mereka soal Maluku setelah dikunjungi karena kenyataan masyarakat saat ini telah hidup kembali berdampingan dengan damai," katanya.

Selengkapnya...

No comments: