Thursday, September 27, 2007

Malaysia Tembak Kapal Polisi Perairan Indonesia

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Polisi laut Malaysia telah menembak speed boat Polisi Air Indonesia karena dianggap memasuki perairan Malaysia secara tidak sah dan mengabaikan tembakan peringatan, sehingga speed boat dan tiga awak kapal kini ditahan kepolisian Johor Bahru.

Kepala Polisi Johor, Hussin Ismail, menjelaskan, polisi laut wilayah Selatan awalnya tidak mengetahui speed boat yang mencurigakan itu milik polisi air laut (Polair ) Indonesia, demikian media massa di Kuala Lumpur, Kamis.

Setelah berhasil mendekati speed boat itu barulah kelihatan kapal asing itu ada tulisan "Polisi" pada bagian dek luar kapal itu. Namun belum diperoleh data yang jelas mengenai kapan dan dimana lokasi kejadian ini.

"Polisi laut mengintai kapal itu setelah mendapat informasi adanya kapal mencurigakan memasuki perairan Malaysia," kata Hussin.

Polisi laut Malaysia kemudian memberikan tembakan peringatan tapi diabaikan. Setelah kejar-kejaran selama 30 menit, dan jaraknya semakin dekat barulah ditembak sekali lagi dan mengenai mesin kapal itu sehingga tidak bisa lari lagi.

Polisi laut Malaysia kemudian menaiki kapal Polair Indonesia dan menemui tiga orang Indonesia. Salah satunya mengaku sebagai polisi, dan dua orang lainnya adalah nakhoda dan staf juru mudi kapal. Ketiganya hingga kini ditahan di kepolisian Johor Bahru untuk penyidikan lebih lanjut.

Kepala Polisi KBRI Kuala Lumpur, Kombespol Setyo Wasisto SH, mengakui adanya kejadian itu.

"Saya baru akan berangkat ke Johor Bahru untuk menyelidiki kasus itu. Nanti saya kabari lagi," katanya. (*)

No comments: