Monday, September 17, 2007

KRI Diponegoro-365 dan KRI DR. Suharso-990 Dikukuhkan di Semarang

Kapal perang baru dan canggih serta berteknologi tinggi TNI AL dari jenis Sigma Clas KRI Diponegoro-365 dan kapal rumah sakit jenis LPD KRI dr. Suharso pada hari Senin, 17 September 2007 akan dikukuhkan di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah.

Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto.

Para ahli waris Pahlawan Diponegoro dan Pahwanan dr. Suharso direncanakan akan hadir untuk menyaksikan acara pengukuhan tersebut sekaligus akan ikut dalam prosesi penyerahan foto Pahlawan Diponegoro dan dr. Suharso kepada dua Komandan kapal, yakni Letkol Laut (P) Arsyad Abdullah Komandan KRI Diponegoro-365 dan Letkol Laut (P) Purwanto selaku Komandan KRI dr. Suharso-990.

Foto kedua pahlawan akan dipasang di masing-masing kapal sebagai symbol semangat dan spirit prajurit matra laut yang mengawaki kapal perang tersebut dalam rangka meneruskan semangat perjuangan para pahlawan.

Upacara pengukuhan KRI Diponegoro-365 dan KRI dr. Suharso memilih tempat di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dikarenakan kedua pahlawan yakni Pangeran Diponegoro dan dr. Suharso berasal dari Jawa Tengah.

Pangeran Diponegoro terkenal sangat gigih dan berani untuk bertempur melawan Pemerintahan Kolonial Belanda pada tahun 1825-1830. Sedangkan dr. Suharso banyak berjasa dalam penyembuhan pejuang-pejuang korban pertempuran, khususnya rehabilitasi patah tulang dan penggagas berdirinya rumah sakit rehabilitasi patah tulang di Solo Jawa tengah.

KRI dr. Suharso merupakan kapal rumah sakit yang pertama dimiliki TNI AL. Kapal buatan Korea Selatan ini memiliki peralatan medis canggih serta dilengkapi dengan ruang operasi, ruang bedah, ruang rawat inap, bedah gigi, roentgen dll.

Sedangkan KRI Diponegoro merupakan kapal korvet TNI AL keluaran terakhir yang dibuat di Belanda. Kapal modern dan canggih ini dilengkapi dengan berbagai persenjataan seperti rudal, roket anti serangan udara, anti kapal permukaan anti kapal selam, memiliki senjata torpedo dll. Kedua kapal tersebut masuk dalam jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur.

No comments: