Friday, August 24, 2007

State Credit Dari Rusia Lebih Efisien Dalam Mendukung Kebutuhan Alutsista TNI


Jakarta – DMC, Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (Sekjen Dephan) Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin kepada pers, Kamis (23/8), di Kantor Dephan, mengatakan bahwa state credit telah diformulasikan Pemerintah Indonesia dalam alokasi kredit ekspor tahun 2005-2009 yaitu sebanyak US$ 3,7 Milyar. Jadi dengan US$ 3,7 milyar itu ada US$ 1 milyar yang dialokasikan dari dukungan state credit yang berasal dari Rusia, dan dari state credit ini, ada hal yang lebih efisien, baik waktunya, bunganya dan juga aturannya.

Menurut Sekjen Dephan, dari kunjungan kerjanya ke Rusia selama 5 hari, delegasi Indonesia yang dipimpinnya, telah melakukan pertemuan dengan pemerintah Rusia berkaitan dengan state credit yang diberikan pemerintah Rusia. Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan mengenai rencana dilakukannya suatu upaya yang diharapkan terdapatnya tata cara pembayaran yang lebih efisien dalam pelaksanaan state credit sebanyak US$ 1 Milyar.

Dijelaskan Sekjen, bahwa state credit sebanyak US $ 1 milyar untuk mendukung kebutuhan alutsista TNI. Dengan state credit senilai US$ 1 Milyar itu, lanjut Sekjen telah memformulasikan suatu rencana kebutuhan alutsista yang dibutuhkan TNI yaitu TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Untuk kebutuhan TNI Angkatan Darat dialokasikan dalam bentuk pesawat helicopter angkut personel. Kemudian untuk TNI Angkatan Laut 2 unit kapal selam jenis kilo class dan 20 unit tank amphibi. Sedangkan untuk TNI Angkatan Udara, untuk persenjataan pesawat Sukhoi sebanyak 6 unit. “ Kemarin itu ditandatangani kontraknya antara Dirjen Ranahan Dephan atas nama Departemen Pertahanan dengan Dirjen Rosoboron Eksport atas nama Pemerintah Rusia”. Ujar Sekjen.

Hal lain yang juga dibahas dengan pemerintah Rusia adalah kerjasama teknik militer, yaitu peran dari masing-masing institusi didalam rangka mengefisienkan satu proses pengadaan peralatan militer yang berasal dari Rusia. Di Indonesia, lanjut Sekjen, sudah menganut kebijakan satu pintu yaitu Departemen Pertahanan. Artinya prosesnya adalah, masing-masing Angkatan melakukan observasi, kemudian menentukan sfesifikasi teknis kebutuhan alutsista yang diperlukan, selanjutnya mereka mengajukan kepada Departemen Pertahanan untuk diproses .

Menurut Sekjen Dephan kaitannya dengan state credit dari pemerintah Rusia ini, sudah diambil satu formula, bahwa TNI sudah mengajukan spesifikasi dan Departemen Pertahanan melakukan satu kegiatan koordinasi dan mengajukan penawaran kepada Rosoboron Eksport. “ Dari situlah kita bisa memperoleh suatu nilai harga yang nantinya itu di supervisi oleh Federal Service for Military Technical Cooperation (FSMTC) dari pihak pemerintah Rusia. Dengan demikian bahwa kedepan kebijakan alutsista ini akan lebih sederhana, lebih ramping dan lebih efisien dan ini akan kita exercise kan ke dalam pengadaan alutsista yang US$ 1 Milyar nantinya.” Tegas Sekjen. (HDY).

Catatan Moderator:
Setelah berita yang masih simpang siur beberapa hari kemarin, sepertinya sudah ada titik terang.
Berita yang dirilis dari DMC (Defence Media Center) milik Dephan RI ini menjelaskan bahwa alokasi kredit ekspor pembelian Alutsista RI sama seperti yang direncanakan April 2007 lalu yakni US$3,7 Milyar termasuk state credit dari Russia yang US$ 1 Milyar.
Alokasi Ekspor sebesar US$2,7 Milyar dianggarkan pemerintah RI untuk tahun 2005-2009.
Sedangkan state credit US$1 Milyar dari Russia akan dibayar dalam jangka waktu 15 tahun.

Kebayang gak bro sekalian..... kalau dana BLBI yang US$16 Milyar (144,8 Triltun) itu digabung, total hampir US$ 20 Milyar. Wuih... bisa buat 5 skadron Sukhoi, 2 lusin KILO, dsb.

Memang 'Setan' para koruptor yang bawa lari uang ke LN.

Sori yah bro kata2 gw agak kasar.

2 comments:

Lina said...

GOOD Day!!
Beginning the day with visiting the blog of blogger because it appeals to a lot to read for case to me is found me in yours.
But with written sorrow I cannot read yours because I do not understand the language, I imagine chisà how many beautiful things you have written. I have three bloh and narrated an other to you I have postato the photos of all my family then that one of poetries
they are not young and therefore step the time writing
You want to visit ilmio blog? of I would be much happy one….I waited for to you….Thanks linen

kucingkura said...

memang setan mereka, bro.

dan tau gak lu? sebagian mereka hidup ongkang2 sekarang di negara tetangga sini. jadi warga negara!

bagi gua lebih setan lagi negara 'penadah' ini, yang menarik untung diatas penderitaan tetangganya. sok suci tiap pelanggaran kecil dihukum cambuk sendirinya bisa maju gini dari duit hasil malingan koruptor indonesia!