Latihan Bersama 18 Negara Pacific Air Rally 2007 Berakhir
Pesawat C-130 Hercules TNI AU saat melakukan teknik droping CDS di Detasemen TNI AU Gorda, Serang. Banten
Dispenau. Pacifick Air Rally (PAR) 2007 yang berlangsung selama lima hari berakhir, Jumat (24/8). Ditutup oleh Asisten Operasi Kasau Marsda TNI Edy Hardjoko didampingi Panglima US PACAF (Pacific Command Air Force) Major General Edward A Rice di Ardhya Loka Lanud Halim Perdanakusuma.
PAR merupakan program United State Air Force (USAF) bersama dengan negara-negara Asia Facifik dalam mendukung bantuan angkutan udara melalui penerjunan (Droping) barang maupun personel khususnya untuk membantu korban bencana alam yang lokasinya tidak dapat ditembus melalui jalan darat.
Tehnik droping yang digunakan dalam latihan ini adalah dengan cara CDS (Container Delivery System) yaitu dropping barang melalui udara yang beratnya antara 227 kg sampai 1.100 kg, dan Heavy Dropp yaitu droping barang melalui udara yang beratnya antara 1,2 ton sampai 19 ton.
FTX (Field Training Exercise) Droping barang dilaksanakan di Detasemen TNI AU Gorda Serang. Banten, melibatkan satu pesawat C-17 Globe Master dan dua C-130 Hercules dari USAF, satu C-130 TNI AU, satu C-130H Royal Malaysia Air Force serta satu AN-32 dari Bangladesh Air Force.
Selain FTX dilaksanakan pula CPX (Command Post Exercise) dengan materi dari tahapan Mission Analysis (analisa tugas), Developing Course of Action (pengembangan cara bertindak) dan Determining Course of Action (penentuan cara bertindak), yang diikuti oleh 18 negara yaitu Australia, Amerika, Philippina, PNG, Indonesia, Tonga, Singapura, Sri Langka, Vietnam, Malaysia, Madagaskar, Brunei, India, Nepal, Mongolia, Bangladesh, Cambodia dan Thailand.
Asops Kasau Marsda TNI Edi Hardjoko didampingi Panglima US PACAF Major general Edward A Rice saat memberikan sertifikat kepada peserta PAR 2007 dari Republik Tonga Air Force.
No comments:
Post a Comment