Wednesday, August 01, 2007

Laksamana Mullen Peringatkan Ancaman Iran di Kawasan Timur Tengah

Perwira militer tertinggi Amerika yang dicalonkan oleh Presiden Bush mengatakan, berapapun jumlah pasukan dan waktu yang diberikan, tidak akan berarti apa-apa kalau tidak terjadi rekonsiliasi politik di Iran.

Laksamana Michael Mullen memberi kesaksian Selasa mengenai situasi di Irak dalam sidang dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata Senat.

Ia mengatakan, ia tidak melihat adanya banyak kemajuan politik di Irak.

Laksamana Mullen mengatakan, penempatan tambahan pasukan Amerika di Irak telah membuat situasinya lebih baik, tetapi mengutip kata-katanya, tidak “sangat lebih baik.”

Laksamana Mullen juga mengatakan ia prihatin dengan apa yang disebutnya peran Iran yang semakin bermusuhan di Timur Tengah. Ia mengatakan ia sangat kawatir dengan apa yang disebutnya ambisi nuklir Iran.

Senat harus memberi persetujuannya terhadap pencalonan Laksamana Mullen sebagai Ketua Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika.

Sumber

No comments: