Thursday, August 23, 2007

Kredit Ekspor Genapi Satu Skadron

Jakarta, Kompas - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengemukakan, TNI Angkatan Udara akan genap memiliki satu skuadron jet tempur Shukoi buatan Rusia pada tahun 2008.

Selain dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, penggenapan satu skuadron Sukhoi TNI AU juga dilakukan dengan mekanisme kredit ekspor.

"Semoga, satu skuadron Shukoi yang berjumlah 16 unit genap kita miliki tahun 2008," ujar Djoko sebelum rapat pemerintah dengan pimpinan DPR di Istana Negara, Rabu (22/8).

Enam jet tempur Sukhoi yang akan dibeli adalah tiga jenis SU-27 SKM dan tiga jenis SU-30 MK2. Dengan tambahan tersebut, TNI AU memiliki 10 jet tempur Sukhoi. Empat jet tempur Sukhoi yang belum dilengkapi persenjataan dibeli tahun 2003.

Pembelian enam jet tempur Sukhoi merupakan bagian dari komitmen perjanjian kerja sama yang ditandatangani Presiden Yudhoyono dan Presiden Vladimir Putin, 1 Desember 2006, di mana Rusia memberikan pinjaman 1 miliar dollar AS bagi pengadaan persenjataan Indonesia untuk masa 2007-2010.

Selain membeli enam Sukhoi, Departemen Pertahanan juga akan menggunakan pinjaman Rusia itu untuk pengadaan 10 helikopter MI-17-V5 dan lima helikopter MI-35P beserta persenjataannya untuk TNI AD, dua kapal selam Kelas Kilo, dan 20 kendaraan infanteri tempur BMP-3F untuk TNI AL, serta enam paket peralatan avionik dan persenjataan Sukhoi TNI AU. (INU)

1 comment:

indro said...

semoga tambah jaya buat TNI>>>>>>>>>>>>