Iran Telah Kembangkan Bom Pintar

Bom kendali itu, yang diberi nama Qased (Messenger), dikembangkan oleh para sepesialis di kementerian itu dan sekarang telah dapat operasional, kata kantor berita IRNA, yang menambahkan bahwa bom itu dapat dijatuhkan dari jet F-4 dan F-5.
Iran masih menggunakan pesawat, seperti F-5, yang dipasok oleh AS pada pemerintah bekas shah Iran, yang adalah sekutu dekat AS. Mohammad Reza Shah dijatuhkan dalam revolusi Islam 1979, setelah mana Washington memutuskan hubungan dengan Teheran.
Kedua negara itu terlibat dalam konflik yang makin dalam mengenai program nuklir Iran, yang Barat duga ditujukan untuk membuat bom atom, tuduhan yang Iran bantah.

Meskipun banyak dari persenjataan Iran yang telah ketinggalan zaman, pengamat mengatakan Iran telah menjadi pandai untuk memodifikasi senjata itu.
Menteri Pertahanan Mostafa Mohammad Najjar mengatakan tahun lalu, Iran telah mendesain bom Qased tapi belum mengujinya. Ia mengatakan hanya sejumlah negara terbatas yang memiliki teknologi "senjata kendali dan pintar".
AS mengatakan akan lebih menyukai penyelesaian diplomatik atas perselisihan nuklir (nya dengan Iran), tapi tidak mengesampingkan aksi militer. Iran telah mengancam untuk memukul kembali kepentingan regional AS jika diserang.ANTARA/Reuters
yto
Comments