Wednesday, August 29, 2007

Heli TNI AD untuk Pulang Kampung Ditelusuri


Denpasar-RoL-- Kodam IX/Udayana masih menelusuri latar belakang keberadaan pesawat helikopter milik TNI AD yang sempat mendarat di persawahan Subak Delod, Desa Pemaron, Buleleng, wilayah utara Bali, Selasa (28/8).

"Kami masih mencari tahu, apakah benar oleh pilotnya digunakan untuk tujuan pulang kampung atau mengalami kerusakan dan mendarat darurat di persawahan itu," kata Kapendam IX/Udayana, Letkol CAJ Ida Bagus Gaga Ardhana, kepada ANTARA di Denpasar, Rabu.

Ia mengaku masih kesulitan mendapatkan informasi yang benar mengenai latar belakang pendaratan pesawat helikopter yang dikabarkan diterbangkan pilot Mayor Penerbang Anak Agung Romi Satriadi, dari Skuadron 11/Serbu TNI AD.

Menurut informasi di lapangan, Mayor (Pnb) AA Romi Satriadi setelah mendaratkan pesawatnya sekitar pukul 11.00 Wita, segera pulang kampung ke Desa Tukad Munggu, Buleleng, sekitar empat kilometer dari lokasi pendaratan.

Sementara di lokasi pendaratan pesawat yang dijaga dua orang mekaniknya dan sempat menghebohkan warga sekitar Pemaron, banyak yang menduga kalau "besi terbang" itu mengalami kerusakan atau gangguan mesin sehingga harus mendarat darurat.

Kapendam menyatakan, berdasarkan aturan bahwa setiap penggunaan kendaraan TNI, baik kendaraan darat maupun jenis pesawat terbang, harus berdasarkan surat perintah (Sprint) dari komandan kesatuan yang berwenang.

"Oleh karena itu kalau benar helikopter itu digunakan untuk tujuan pulang kampung, jelas merupakan pelanggaran berat. Kalau sampai terjadi kecelakaan misalnya, bagaimana...," ucapnya seraya meminta kabar hasil penelusuran lebih lanjut. antara/abi

No comments: