Bunuh diri tentara AS tertinggi
Setidaknya 99 tentara Amerika Serikat melakukan bunuh diri tahun lalu, tingkat tertinggi dalam 26 tahun ini, kata satu laporan baru.
Tingkat bunuh diri itu adalah 17.3 per 100,000 tentara dibandingkan 12.8 di tahun 2005, kata para pejabat.
Dua-puluh-delapan di antara tentara yang bunuh diri tahun lalu dikatakan menempuh jalan nekad itu semasa mereka bertugas di Irak dan Afghanistan.
Militer Amerika mencatat kegagalan hubungan, masalah legal dan keuangan serta tekanan dalam pekerjaan sebagai faktor-faktor di balik bunuh diri itu.
Kematian dua prajurit tahun lalu masih diselidiki. Jika dipastikan bunuh diri, angka untuk 2006 meningkat menjadi 101.
Jumlah tertinggi yang tercatat adalah 102 di tahun 1991, tahun perang Teluk --tetapi waktu itu lebih banyak tentara yang bertugas, yang berarti tingkat bunuh diri per 100,000 prajurit lebih rendah dari tahun 2006.
Sejauh ini, 44 tentara melakukan bunuh diri dalam tahun 2007, 17 di antara mereka ditempatkan di Irak atau Afghanistan.
Perawatan mental
Laporan itu mengatakan "tidak banyak bukti" yang mendukung kecurigaan bahwa penempatan berulang ke Irak dan Afghanistan membuat tentara bisa nekad melakukan bunuh diri.
Para penyusun laporan ini mendapati adanya hubungan yang signifikan antara percobaan bunuh diri dan panjangnya penugasan tentara di Irak, Afghanistan, maupun di negara-negara berdekatan dalam operasi untuk mendukung kedua perang itu.
Satu penelitian yang diterbitkan Maret tahun ini menemukan 25 persen veteran perang AS dirawat di pusat-pusat kesehatan veteran setelah pulang dari Irak dan Afghanistan karena mengalami gangguan mental.
No comments:
Post a Comment