Wednesday, July 04, 2007

Russia Sukses Melakukan Ujicoba New Bulava (SS-NX-30)



Pada 28 Juni 2007 lalu Russia berhasil melakukan tes ujicoba Rudal Balistic Bulava (SS-NX-30) dari kapal selam-nya setelah beberapa kali gagal dilakukan. Kapt. Igor Dygalo mengatakan kepada Associated Press Rudal Balistik Bulava tepat mengenai sasaran di Pacifik peninsula, Kamchatka, yang berjarak 6,700 kilometers (4,200 miles) timur Moscow, Rudal ini diluncurkan dari platform Kapal selam Dmitry Donskoi, a 941 Akula / TYPHOON class yang mulai dioperasikan 2005 lalu.

Peluru kendali balistik berbasis kapal selam
Peluru kendali balistik berbasis kapal selam atau dalam bahasa Inggris: submarine-launched ballistic missiles disingkat SLBM adalah peluru kendali balistik yang membawa hulu ledak nuklir yang ditembakkan dari kapal selam. Jenis terbaru membawa MIRV yang masing-masing membawa hulu ledaknya sendiri yang memungkinkan sebuah misil tetapi dapat menghancurkan beberapa target sekaligus.

Uji coba sukses pertama peluncuran rudal balistik berbasis kapal selam dilakukan oleh U-boat Jerman pada Perang Dunia II menggunakan menara peluncuran di atas sebuah kapal selam. Pada tahap perkembangan awal, rudal jenis ini mengharuskan kapal selam untuk muncul di permukaan sebelum dapat menembakkan rudal. Setelah Perang Dunia II, dikembangkan sistem peluncuran yang memungkinkan peluncuran dari kapal selam yang sedang berada di bawah air. Uni Soviet pada 1955 merupakan negara pertama yang sukses meluncurkan rudal balistik dari sebuah kapal selam.

Rudal balistik berbasis kapal selam telah menjadi kepentingan strategis bagi Amerika Serikat dan Rusia sejak masa Perang Dingin dikarenakan sifatnya yang dapat bersembunyi dari satelit dan dapat merapat ke perairan musuh kemudian menembakkan senjata nuklir tanpa peringatan.

No comments: