NATO Lebih Berhati-hati di Afghanistan
NATO mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengurangi sebanyak mungkin jumlah korban sipil di Afghanistan. Sekjen NATO Jaap de Hoop Scheffer dalam wawancara dengan harian Inggris Financial Times mengatakan bahwa aksi-aksi militer kadangkala harus ditunda. Ia juga mengumumkan penggunaan bom-bom ringan.
Sekjen NATO De Hoop Scheffer mengumumkan dua macam langkah. Pertama NATO harus lebih sabar, jangan langsung melancarkan serangan balasan apabila ditembaki dari lokasi yang kemungkinan dihuni oleh warga sipil. Langkah kedua adalah penggunaan bom ringan. Yang terakhir ini tampak simbolis belaka: dari sejumlah sumber kelihatan bahwa bom yang digunakan adalah bom tepat sasaran, yang beratnya hanya 225 kilo - tidak ada yang lebih ringan daripada itu. Kadangkala samasekali tidak ada pemboman, tapi NATO berupaya menakuti lawan dengan terbang rendah atau menggunakan kanon yang tersedia di helikopter.
Hati dan Pikiran
Pertempuran antara pasukan NATO dan pejuang Taliban di Afghanistan juga dimaksudkan untuk merebut simpati, hati dan pikiran, penduduk lokal. Dalam hal ini NATO lebih banyak mencurahkan tenaganya ketimbang Taliban, yang tidak segan-segan mengancam penduduk dengan eksekusi untuk mendapat bantuan atau perlindungan.
Berita selengkapnya
No comments:
Post a Comment