Mi-17 Helikopter Angkut Multiguna dari Russia.

Seperti diketahui Dephan telah menyusun daftar belanja Alutsista TNI dan pernah mempublikasikannya kebeberapa media. Salah satu diantaranya adalah 10 unit helikopter angkut jenis MI- 17 V5 untuk TNI AD.

Berikut karakteristik helicopter angkut personel multiguna buatan Russia tersebut.

Karakteristik
Mi-8/Mi-17 yang oleh NATO diberi kode ‘Hip' merupakan salah satu pesawat helicopter unggulan Russian-Army, dimana jenis helicopter ini dapat dioperasikan dalam berbagai misi. Dari total 12.000 unit helicopter yang telah diproduksi oleh Mil Moscow Helicopter Plant JSC, 2.800 unit diantaranya diekspor dan telah dioperasikan oleh lebih dari 50 negara di dunia.

Pesanan masih terus berdatangan dalam lima tahun terakhir, India memesan sekitar 40 unit jenis Mi-8TV yang dipersenjatai dengan rudal udara-ke-permukaan Vikhr-M (AT-16). Iran memesan versi Mi-17, Malaysia memesan 10 unit Mi-17, Columbia 20 unit, India memesan enam unit, Pakistan 12 unit, Venezuela 13 unit dan Indonesia 10 unit Mi-17V5.

Engine
Mi-17 merupakan improvement dari Mi-8 yang awalnya dikenal sebagai versi Mi-8TMB. Dirancang dengan penyempurnaan pada tingkat kemampuan untuk melakukan terbang yang lebih tinggi dan mampu beroperasi pada kondisi cuaca buruk.

Pada Mi-17 diberikan tambahan penyaring udara pada turbine air intake-nya, juga pada bagian sebelah kiri dari kedudukan rotor bagian ekor, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja mesin penggerak helicopter ini yaitu mesin turboshaft TB-3-117A. Sedangkan versi Mi-8T menggunakan dua buah mesin turboshaft Klimov TV2-117. Untuk menghidari masuknya debu kedalam mesin pada saat tinggal landas dari medan berdebu, pada bagian engine air intake dipasangi perangkat deflector.

Untuk meningkatkan kemampuannya Mi-17 dilengkapi dengan auxiliary power unit (APU). Juga bilah baling-baling rotor utama (lima bilah) dibuat dari bahan aluminium alloy. Sedangkan pada cockpit mengakomodasi tiga awak (komandan/pilot, navigator dan flight mechanic).

Persenjataan
Mi-8TV merupakan varian helicopter bersenjata, diantaranya senapan mesin caliber 7.62mm yang dipasang secara build-in dan enam external rak senjata dengan roket S-5. Helikopter ini juga dapat membawa senjata rudal anti-tank jenis AT-2 Swatter 9M 17P Skorpion.

Selain itu juga erdapat enam flare dispencer tipe ASO-2V. Bila dikehendaki juga dapat dilengkapi dengan Hot Brick infrared jamer. Untuk mengendalikan sistem persenjataan yang dibawa, helikoper ini menggunakan perangkat bidik senjata collimating PKV.

Pada varian helicopter ini mesin penggerak yang digunakan adalah jenis TV3-117VMA yang dapat memberikan hovering ceiling 3.950 meter dari permukaan tanah.

Spesifikasi :
Berat normal tinggal landas : 11.100 kg
Berat maksimum untuk tinggal landas : 12.000 kg
Bobot muatan normal : 2.355 kg
Bobot muatan maksimum : 4.000 kg
Bonot kosong : 6.965 kg
Jumlah personil tempur lengkap yang dapat diangkut : 24 pasukan
Kecepatan jelajah normal : 250 km/jam
Kecepatan jelajah (cruising) : 225 km/jam
Hovering ceiling : 800 meter
Service ceiling : 4.500 meter
Ukuran helicopter tanpa rotor : 18.22 m, 4.75 m x 4.5 m
Diameter rotor utama : 21,29 m
Panjang kabin kargo : 5,34 m
Lebar kabin kargo : 2,34 m
Tinggi kabin kargo : 1,8 m