Saturday, July 07, 2007

China Berusaha Mewujudkan Aicraft-Carier Pertamanya



Gambar yang dilansir KANWA News, sebuah super aircraft-carier milik China yang me-replika super aircraft-carier Nimitz di dry-dock, Prov. Dalian, China

China dalam waktu dekat akan mulai mebangun konstruksi aircraft-carier pertamanya guna meningkatkankan kapabilitas strategis dan operasional angkatan perangnya (People's Liberation Army Navy/ PLAN). Seperti dikatakan kantor berita China, Jumat kemarin.

Seorang agen (anonim) industri pertahanan China kepada KANWA News mengatakan, beberapa perusahaan strategis telah menerima kontrak dari departemen pertahanan China guna pegembangan sistem komponen aircraft-carrier yang dibangun.

Hal ini mengindikasikan keputusan pemerintah membangun konstruksi aircraft-carier telah dibuat, dan karakteristik model (blue-print) yang dibuat telah disetujui, ungkap agen perthanan tersebut. Ia juga menambahkan perusahaan galangan kapal di Shanghai ditunjuk sebagai proyek kontraktor utama.

Sejauh ini, perusahaan perkapalan China telah berhasil membangun fast-attack missile patroli-boat, landing ship, frigat dan destroyer, beberapa model dibuat dengan teknologi stealth dan berperangkat canggih. Tak kalah dengan buatan barat.

Walaupu Beijing menyangkal laporan media yang mengatakan China tengah membangun aircraft-carier, namun prediksi yang berkembang menyebutkan awal 2010, China sudah mulai mengoperasikan aircraft-carier terbarunya.
Seorang pegawai pertahanan China (anonim) mengakui sejak bulan Maret lalu departemen pertahanan telah melakukan riset teknologi aircraft-carier.

Rusia telah lama menawarkan bantuan pengembangan R&D aircraft-carier yang sedang dilakukan China. Alexander Denisov, agen kepala persenjataan Rusia, mengatakan diakhir tahun saat Airshow China 2006. 'Bantuan yang akan diberikan federasi Rusia kepada China tidak akan berpengaruh terhadap embargo ekspor peralatan militer yang diberlakukan Uni Eropa kepada China, atas insiden mahasiswa di Tiananmen-Square pada 1989 lalu.

Media regional China saat ini terfokus pada Varyag, sebuah carier yang belum selesai/ terhenti pembangunannya pada 2002 lalu. Kapal tersebut diam-diam dibeli China dari lelang di Ukraina, dan PLAN menempatkannya di dry-dock Dalian. Kapal tersebut dibeli dengan kondisi tanpa perangkat elektronik dan sistem senjata.

Meskipun Varyag yang tiba dalam kondisi rusak, namun telah dilakukan perbaikan dan pengecatan pada 2005 lalu, dan para pakar percaya China serius melakukan pembenahan-pembenahan pada carier eks-russia yang diperoleh dari Ukraina tersebut.

Russia sebelumnya juga telah melengkapi berbagai armada kapal perang untuk China, termasuk Sovremenny-kelas Destroyer dan kapal selam diesel-elektrik kelas Kilo dan indikasi selanjutnya China akan berupaya melakukan kerjasama kapabilitas konstruksi armada lautnya dengan Russia.

Russia saat ini tidak sedang membangun kapal untuk China, baik kapal permukaan maupun kapal selam.
Rencananya Russia akan menawarkan Zubr (large amphibious assault-Hovercraft), Kamov (helicopter serang) dan pesawat aamphibi Beriev Be-200. Demikian yang dikutip dari KANWA News.

Kemungkinan besar Moscow juga akan menyediakan pesawat untuk aircraft-carier China nantinya. Agen ekspor Russia, Rosoboronexport melaporkan berencana menjual 50 unit Su-33 Naval Flanker ke China, dengan nilai US$2.5 Milyar.

Chinese People's Liberation Army Navy:

No comments: