Presiden Tinjau Fasilitas Latihan ACMI di Lanud Iswahyudi
MADIUN - Presiden Susilo Bambang, Sabtu (14/1) pagi, meninjau fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Madiun.
Kepala Penerangan dan Percetakan (Kapentak) Lanud Iswahjudi Sutrisno menjelaskan bahwa ACMI adalah seperangkat elektronik yang terintegrasi dengan pesawat udara yang berfungsi untuk memonitor pergerakan pesawat secara "real time" dan merekamnya untuk keperluan pemantauan.
Dari sarana latihan ACMI itu Presiden yang didampingi oleh Menko Polhukan Djoko Suyanto, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan anggota DPR Eddie Baskoro dapat menyaksikan rekaman latihan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
"Sarana tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme para penerbang sehingga dapat terwujud zero accident."
Melalui ACMI, kata dia, seorang penerbang tempur dapat memonitor pelaksanaan latihan terbangnya dalam berbagai formasi, baik secara real time maupun rekaman.
Perangkat Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI). Perangkat ini dipasang di kiri-kanan wingtip pesawat tempur, berfungsi untuk mentransmit sinyal pergerakan pesawat yang ditampilkan ke layar monitor di ground-base.(Foto: Kompas)
ACMI yang berfungsi lebih kurang seperti "memory disk" itu dipasang dalam sebuah alat sensor berukurang sepanjang lebih kurang 1,5 meter dan berat 58 kilogram yang terdapat di salah satu sayap pesawat.
ACMI juga dapat digunakan untuk memonitor pesawat F-5/Tiger dan Hawk 109/209 yang sedang melaksanakan latihan udara. Sarana latihan itu juga dimaksudkan untuk mempersiapkan kedatangan alutsista yang baru baik T-50 Golden Eagle sebagai pengganti pesawat Hawk MK-53 maupun 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment