Tuesday, March 08, 2011

Danlanud Abdulrachman Saleh Membuka Latihan Survival Dasar

MALANG - Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Agus Dwi Putranto Senin (7/3) membuka Latihan Survival Dasar “Bima Sakti XXXI” yang bertempat di Taxy Way Lanud Abdulrachman Saleh disaksikan seluruh pejabat dan anggota Lanud Abd Saleh.

Latihan survival dasar ini resmi dimulai pada 7 hingga 10 Maret 2011 dan merupakan Salah satu program kerja Lanud Abdulrachman Saleh yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Latihan ini dilaksanakan di Lanud Abdulrachman Saleh dan di daerah Ngantang dan waduk Selorejo Malang yang bertujuan untuk mengantisipasi keadaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi terhadap awak pesawat dalam melaksanakan tugas.

Dalam sambutannya Danlanud mengatakan latihan ini sangat penting, karena selain melatih fisik, mental dan semangat mempertahankan hidup juga dapat meningkatkan kemampuan dan penguasaan dalam melakukan survival didarat dan di air.

Super Tucano Tiba September

Pada kesempatan yang sama Danlanud juga menjelaskan, bahwa Mabes TNI AU dan pemerintah telah memutuskan memilih dan membeli pesawat EMB-314 Super Tucano yang bakal menggantikan peran pesawat OV-10F Bronco. "Sebagai prajurit kami telah menyiapkan diri untuk memanfaatkan dan memelihara sebaik mungkin. Sudah kami siapkan pilot dan teknisi yang akan mengoperatori dan melayani perawatannya di Skadron 21," katanya.

Selain kesiapan SDM, infrastruktur Lanud Abdulrachman Saleh juga telah dipersiapkan menerima kedatangan 16 unit pesawat Super Tucano dari pabriknya di Brasil pada September 2011 nanti.

Menurutnya, secara bertahap teknisi dan calon pilot sudah dijadwalkan mendapat pendidikan. Namun beliau tidak merinci hal tersebut. "Super Tucano merupakan jenis pesawat serang dengan kecepatan lebih rendah dibanding pesawat tempur Sukhoi, hal ini memudahkan pilot mengamati sasaran darat, itu sebabnya pesawat ini cocok difungsikan sebagai pesawat serang darat (COIN)," katanya.

"Karakteristiknya mirip dengan peran OV-10, hanya saja Tucano jauh lebih modern, termasuk sistem navigasi, persenjataan dan mesinnya," sambung Agus. Tucano mampu membawa bom MK82, dan semua jenis senjata untuk tujuan penyerangan air to ground.

Sumber : PENTAK LANUD ABD.SALEH

No comments: