Friday, March 05, 2010

Danjen Kopassus Lobi Washington untuk Normalisasi Hubungan


Danjen Kopassus dan KSAD (Foto: MEDIA INDONESIA)

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) masih melarang pelatihan bersama antara militernya dengan Kopassus. Hari ini tim normalisasi, yang terdiri dari Danjen Kopassus, Kemhan, dan Kemlu melakukan lobi dengan pemerintah AS agar pembatasan ini segera dicabut.

"Mulai hari ini sudah melaksanakan tugas di sana. Tujuannya untuk memberi penjelasan yang jelas akan ada pencairan atau normalisasi," ujar Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/3).

Sjafrie menjelaskan apa yang dilakukan tim ini merupakan proses kemajuan dalam rangka memberikan pencerahan tentang perkembangan Kopassus saat ini.

"Mereka mencerahkan bahwa Kopassus sudah mempunyai perubahan yang sangat mendasar.Misalnya soal apakah orang yang tadinya oknum melanggar HAM telah diberi sanksi secara hukum," jelas Sjafrie.

Sjafrie pun berharap normalisasi hubungan antara AS dan Kopassus bisa segera terjadi. Dengan normalisasi hubungan diharapkan akan ada latihan bersama dan, pertukaran perwira.

Namun Sjafrie menegaskan dengan pelarangan latihan bersama ini tidak terlalu berpengaruh bagi TNI. Menurutnya saat ini Kopassus sudah berlatih secara rutin dengan berbagai negara. Seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Australia dan yang lainnya.

"Bukan halangan yang prinsip," tegas jenderal bintang tiga ini.

Sedangkan mengenai tuntutan sebagian pihak di AS yang meminta beberapa jenderal, termasuk Prabowo, diadili, Sjafrie menilai tuntutan tersebut tidak ada landasan hukumnya. "Kenapa menuntut sesuatu yang tidak ada landasan hukumnya. Itu berarti suatu alegasi, yang kita bicarakan proses hukumnya," tegas dia.

Sjafrie juga mengaku tidak tahu apakah kedatangan Obama ke Indonesia bisa mencabut larangan pelatihan ini. "Kita tidak tahu itu," pungkasnya.

Sumber : DETIKNEWS.COM

No comments: