Monday, May 12, 2008

Sukhoi TNI AU Alami Gangguan Sistem Avionik


Sukhoi Su-30MK TNI AU

JAKARTA--MI: Dua unit pesawat tempur TNI Angkatan Udara buatan Rusia Sukhoi SU-27SK dan SU-30MK kini masih mengalami masalah pada sistem avionik, sehingga tidak dapat dikerahkan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008 mendatang.

"Dengan kondisi yang ada saat ini, mungkin hanya dua yang akan dikerahkan dalam Latgab TNI 2008 mendatang," kata sumber Antara di Skadron 11 Pangkalan Udara Hassanudin, Makassar, ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, dua unit pesawat jet tempur tersebut telah lama tidak mengalami pembaharuan sistem avionik karena keterbatasan anggaran TNI saat ini untuk segera memenuhi sistem tersebut.

Padahal, tambah dia, jika sistem avionik tidak segera diperbaharui akan berdampak pada keselamatan penerbangan itu sendiri.

"Dalam latihan puncak Koopsau II kemarin (Jumat, 9/5), untuk uji penembakan menggunakan bom dengan jarak 200-300 meter saja dilakukan dengan manual dan sangat hati-hati sekali, dan itu butuh keterampilan luar biasa," tuturnya.

Dengan kondisi itu, dari empat pesawat Sukhoi yang didatangkan dari Rusia September 2003 itu hanya dua yang layak untuk ditampilkan dalam Latgab TNI 2008.

Pantauan di Skadron 11/Hassanudin, dua pesawat yang mengalami trouble pada sistem avioniknya telah terjadi sejak beberapa bulan silam dan hingga kini hanya dua yang bisa digunakan.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Marsekal Pertama Dede Rusamsi mengatakan, pesawat tempur yang ada di Lanud Iswahjudi tidak semuanya siap untuk bergabung dalam Latgab TNI 2008.

"Jumlah pesawat yang akan bergabung dalam latihan gabungan hingga saat ini belum sesuai dengan jumlah ideal," katanya.

Menurut dia, untuk pesawat tempur jenis F-16 'Fighting Falcon' yang ada di skuadron 3 Lanud Iswahjudi tinggal tiga pesawat saja yang siap untuk bergabung dalam latihan gabungan TNI 2008.

Sementara tiga pesawat lainnya saat ini masih di-grounded. Sedangkan untuk F-5 Tiger sama halnya dengan F-16. Pesawat yang siap untuk latihan gabungan hanya tiga unit.

Pihak Mabes TNI hingga kini belum bersedia memberikan keterangan resmi seputar kondisi empat pesawat Sukhoi tersebut, termasuk tentang sertifikasi terhadap sejumlah pesawat tempur yang akan digunakan dalam Latgab 2008.

Dalam Latgab TNI 2008 pada Juni mendatang dengan bersandikan 'Yudha Siaga' itu TNI AU mengerahkan 24 pesawat tempur, 31 pesawat angkut, dan 13 helikopter dari berbagai jenis. (Ant/OL-03)

Sumber : MEDIAINDONESIA.COM

No comments: