P2 APC/ Komando Berkunjung ke Dephan

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Juwono Sudarsono meninjau kendaraan tempur ringan angkut pasukan jenis P2 APC dan P2 Komando yang di produksi oleh PT. Sentra Surya Ekajaya, Senin (12/5) di kantor Departemen Pertahanan, Jakarta.

Dalam melakukan peninjauan, Menhan antara lain didampingi oleh Dirjen Ranahan Dephan, Marsma TNI Eris Haryanto S.IP, MA, Dirteknind, Ditjen Ranahan, Laksma TNI Sudi Haryono, Dir Ada Ditjen Ranahan Dephan Marsma TNI Mukhtar E. Lubis, Karo Humas Setjen Dephan Brigjen TNI S. Hariyanto dan Karo Tata Usaha Setjen Dephan Brigjen TNI Adi Suranto.

P2 APC buatan PT. Sentra Surya Ekajaya ini, adalah jenis untuk angkut pasukan kendaraan tempur taktis ringan dan juga pengamanan yang memiliki mobilitas tinggi, armored body hull, dapat dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan persenjataan yang memadai serta cupola.

Sedangkan P2 Komado adalah kendaraan intai ringan untuk misi intai dan serbu. Kedaraan ini memiliki kemampuan gerak dan kelincahan tinggi yang juga didukung oleh peralatan yang memadai.

Saat ini PT. Sentra Surya Ekajaya telah mendapat pesanan P2 APC sebanyak 5 unit dari Special Task Force Sri Lanka Police. Dari lima unit tersebut, dua unit telah dikirim dan tiga unit sisanya akan dikirim pada bulan ini.

PT. Sentra Surya Ekajaya merupakan salah satu perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang industri kendaraan militer dan sipil yang menggunakan teknologi rancang bangun mandiri dengan memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.

Selain memproduksi P2 APC, PT. Sentra Surya Ekajaya juga memproduksi P1 PAKCI, sebagai kendaraan penanganan dan antisipasi terorisme, P2 VVIP adalah kendaraan yang dirancang untuk VVIP dan memiliki kemampuan mobilitas tinggi, armored body hull, dapat dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan persenjataan dan P3 RANSUS adalah kendaran taktis multi fungsi dengan mobilitas yang dirancang untuk operasi pertempuran khusus yang membutuhkan reaksi dan kecepatan tinggi, serta P4 MULTI PURPOSE VEHICLE, adalah kendaraan multiguna berbasis truk ¾ yang dapat difungsikan untuk berbagai varian dan fungsi seperti angkut personel, mobil komunikasi (komob) dan ambulans. (BDI/HDY)

Sumber : DMC