KSAD Djoko Santoso Jalani Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
JAKARTA—MEDIA: Beberapa anggota Komisi I DPR mempertanyakan komitmen calon Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dalam rangka peningkatan profesionalisme TNI.
"Prajurit TNI ke depan, tidak cukup hanya diberi semangat untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya secara profesional, tetapi juga perlu ada dukungan peningkatan kesejahteraan," kata anggota Komisi I (antara lain membidangi pertahanan) dari Fraksi Partai Demokrat Markus Silano di Jakarta, Rabu (5/12).
Berbicara pada uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI, Markus Silano mengatakan, banyak anggota TNI yang kini masih belum mendapat tingkat kesejahteraan yang memadai dan layak.
"Padahal, jika Bapak (Jenderal Djoko Santoso) komit untuk meningkatkan profesionalisme TNI, maka jangan dilupakan masalah kesejahteraan prajurit. Ini seharusnya juga menjadi pertimbangan utama," katanya.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi I dari Partai Golkar Yuddy Chrisnandy yang menyatakan, hingga kini belum ada lagi pimpinan TNI seperti Jenderal M Yusuf yang sangat peduli dengan kesejahteraan prajurit.
"Keterbatasan anggaran, bukanlah alasan sepanjang pimpinan TNI memang memiliki komitmen yang tinggi untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan prajurit," katanya.
Ia mengungkapkan, hingga kini masih banyak prajurit TNI yang masih tinggal di kos, rumah kontrakan, bahkan tinggal bersama mertua. Padahal, sudah menjadi kewajiban para pelaku kebijakan pertahanan untuk memberikan berbagai fasilitas yang layak bagi prajurit termasuk dalam hal perumahan.
"Tidak adanya komitmen yang kuat dari pimpinan TNI selama ini terhadap kesejahteraan prajurit, kenaikan uang lauk pauk yang harus diperjuangkan secara alot oleh komisi I DPR. Ini bagaimana?," kata Yudi.
Jadi, tambah dia, panglima TNI mendatang hendaknya menjadikan kesejahteraan prajurit sebagai modal dasar dan utama dalam mewujudkan profesionalisme TNI ke depan.
Sementara anggota Komisi I dari PDIP Permadi mengatakan, Panglima TNI mendatang harus pula memperhatikan perumahan bagi prajurit aktif dan para purnawirawan.
Uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI dipimpin langsung Ketua Komisi I Theo L Sambuaga.
Dalam forum itu, 35 anggota Komisi I akan memberikan tanggapan sekaligus pertanyaan kepada KSAD Jenderal Djoko Santoso sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Djoko Suyanto yang memasuki masa purna tugas. (Ant/OL-02)
No comments:
Post a Comment