Thursday, September 20, 2007

Perancis Tidak Akan Menyerang Iran

Paris, Rabu - Menteri Pertahanan Perancis Herve Morin menegaskan, pihaknya tidak menyusun rencana untuk menyerang Iran. "Tidak ada seorang pun yang berpikir bahwa kami sedang menyusun dan menyiapkan rencana militer terhadap Iran. Kami belum berpikir sejauh itu," kata Morin kepada televisi Canal-Plus, Rabu (19/9).

Morin mengungkapkan hal itu untuk membantah pernyataan Menteri Luar Negeri Perancis Bernard Kouchner yang mengatakan bahwa komunitas internasional harus bersiap-siap menyerang Iran untuk memaksa negara itu menghentikan program nuklirnya.

Ketika ditanya oleh sebuah stasiun televisi apakah pasukan Perancis telah siap, Kouchner mengatakan, "Itu sesuatu yang normal." Akan tetapi, dia menambahkan bahwa tentara Perancis tidak terkait dengan sejumlah manuver baru-baru ini (terhadap Iran).

Kouchner juga menjelaskan bahwa para staf jenderal memiliki hak prerogatif untuk memutakhirkan rencana perang (terhadap Iran).

Menanggapi pernyataan Kouchner, Morin mengatakan, militer secara reguler menyusun rencana untuk menghadapi "serangkaian subyek". Dia tidak menjelaskan apa yang dia maksud dengan "serangkaian subyek".

Dia menegaskan bahwa Perancis saat ini baru mencoba meyakinkan Iran secara diplomatik untuk mengakhiri program nuklirnya.

Pernyataan Kouchner, sejauh ini, diacuhkan Pemerintah Iran. Hari Selasa (18/9), Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, "ancaman" perang yang dilontarkan Bernard Kouchner tidak perlu ditanggapi secara serius.

Akan tetapi, pejabat Iran lainnya mengomentari pernyataan Kouchner dengan keras. Ketua Komite Parlemen Bidang Luar Negeri Alaedin Boroujerdi menegaskan, parlemen akan mengambil tindakan tegas jika Pemerintah Perancis mempertahankan sikap tidak logisnya terhadap Iran.

Tolak serangan

Dari Cairo dilaporkan, Pemerintah Mesir dengan tegas menolak setiap langkah militer terhadap Iran. "Mesir sama sekali tidak setuju dengan penyelesaian isu nuklir Iran melalui kekerasan dan tindakan militer," kata Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed About Gheit, Rabu.

Dia menambahkan, Pemerintah Mesir mendukung penyelesaian isu nuklir Iran melalui negosiasi yang menjamin hak Iran memiliki program nuklir untuk kepentingan damai. (AP/BSW)

Who to be coward.....

No comments: