Wednesday, July 25, 2007

Pesawat Siluman Jepang



Pertama dalam 30 Tahun Terakhir

Tokyo, Selasa - Jepang berniat mengembangkan prototipe dari sebuah pesawat jet tempur siluman generasi mendatang. Langkah Tokyo ini diharapkan akan membuat Washington DC meninjau kembali kebijakannya yang menolak penjualan pesawat tempur F-22 Raptor yang dikehendaki Jepang.

Laporan harian Yomiuri Shimbun edisi Selasa (24/7) menyebutkan, Kementerian Pertahanan Jepang akan memasukkan permintaan dana bagi pengembangan prototipe ini dalam pengajuan anggaran tahun fiskal 2008 yang dimulai bulan April tahun depan. Laporan yang mengutip sebuah sumber di Kementerian Pertahanan Jepang itu dibantah pejabat lainnya yang mengatakan belum ada keputusan soal rencana ini.

Rencana mengembangkan sebuah pesawat jet tempur siluman (stealth) ini akan menelan biaya miliaran yen dalam 10 tahun mendatang. Jika rencana Jepang ini benar, itu merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 1970 saat Jepang mengembangkan pesawat jet tempurnya sendiri.

Jepang pernah mengembangkan jet tempur pendukung F-1, tetapi program ini tidak dilanjutkan karena tidak mendapat dukungan pemerintah. Jepang kini membuat jet tempur F-15 berdasarkan lisensi dari AS.

Jepang, sejak kekalahan Perang Dunia II tahun 1945, menyatakan dirinya sebagai negara damai. Meski demikian, anggaran pertahanan Jepang termasuk yang terbesar di dunia. Jepang juga secara bertahap terus mengembangkan kekuatan dan peran militernya.

Namun, harian Yomiuri menambahkan, sekalipun mengembangkan prototipe jet tempur, tidak menjadi sebuah keharusan bagi Jepang untuk mewujudkan pembuatan sebuah jet tempur siluman. Jet tempur siluman bisa lolos dari tangkapan radar saat terbang di atas kecepatan suara.

Berita selengkapnya

No comments: