Konsep Desain Kapal Perang Masa Depan US Navy (I)
Jajaran Angkatan Laut Amerika Serikat kini telah bersiap diri untuk menyongsong masuknya armada kapal perang baru dengan teknologi mutakhir. Program penyiapan kapal perang baru ini melibatkan berbagai industri terkemuka, baik di Amerika Serikat maupun dari daratan Eropa. Program yang disebut sebagai Littoral Combat Ship ini merupakan pengembangan kapal perang permukaan (Surface Combatants). Selain program ini juga berlangsung pengembangan kapal permukaan jenis Destroyer dengan kode DD(X), dan Cruiser dengan kode CG(X).
Littoral
Dalam suatu kesempatan (19 Mei 2005) redaksi militerium.com menanyakan kepada seorang Vice President dari Lockheed Martin Maritime Systems and Sensors division (MS2), apa sesungguhnya arti kata dari Littoral? Yang bersangkutan memberikan jawaban bahwa Ia sendiri yang terlibat langsung dalam perancangan program ini tidak mengetahui secara pasti dari arti Littoral tersebut adalah untuk menyatakan ‘lebih' dari sekedar ‘coastal waters' .
Perancangan LCS
LCS dirancang untuk kenyamanan dari kebutuhan yang mendesak bagi shallow draft vessel untuk beropareasi samudera luas untuk menghadapi potensi ancaman yang timbul berupa ranjau perairan, kapal selam bermesin disel yang suaranya sangat pelan dan menghadapi kapal cepat bersenjata berukuran kecil.
Untuk mewujudkan program LCS ini, pada bulan Mei 2004 pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengumumkan pemilihan dua tim konraktor, satu tim dipimpin oleh Lockheed Martin, dan tim lainnya dipimpin oleh General Dynamics. Masing-masing akan menyerahkan system rancang-bangun dan pilihan untuk rancangan detil serta konstruksi untuk dua unit prototype yang disebut sebagai Flight O, atau generasi pertama kapal LCS.
Lockheed Martin memperoleh kontrak untuk pembuatan kapal pertama, LCS 1 pada bulan Desember 2004 dan pemotongan baja pertama dilakukan pada Februari 2005 bertempat di Marinette Marine Shipyard di Wisconsin dengan jadwal penyerahan pada tahun 2006 dan commissioning pada tahun 2007. Selain itu juga utuk pembuatan LCS 3 dengan jadwal commissioning tahun 2008. Sementara General Dynamics akan menerima pesanan pada tahun 2006 dan 2007 untuk membuat LCS 2 dan LCS 4, dengan jadwal commissioning pada tahun 2008 dan 2009.
Pesanan untuk sembilan unit LCS Flight 1 (Generasi ke-2) akan dilaksanakan dalam tahun 2008-2009 dengan jadwal commissioning pada tahun 2010 sampai 2012. Total kebutuhan LCS ini masih belum ditetapkan, tetapi diperhitungkan akan mencapai 56 sampai 60 unit LCS.
LCS dirancang untuk dapat mampu berlayar dengan kecepatan maksimum - sprint speed- melebihi 40 knot dengan jarak tempuh maksimum 1.500 mil laut, dan kecepatan ekonomis 20 knot dengan jarak tempuh (long-range transit distance) melebihi 4.000 mil laut. Rancangan Lockheed Martin adalah high-speed semi-planing monohul. Sedangkan rancangan General Dynamics adalah trimaran dengan slender stabilized monohul.
LCS yang mengakomodasi 75 orang awak dilengkapi dengan deck dan hangar pesawat helicopter dengan perhitungan operasional pesawat helicopter jenis MH-60R/S serta pesawat tanpa awak (UAV). Perancangan operasional pesawat helicopter dan UAV diperhitungkan untuk kondisi operasional diatas Sea State 5 (kecepatan angina diatas 27 knot dan rata-rata tinggi gelombang antara 6,4 kaki sampai 9,6 kaki). DD(X) juga akan mampu meluncurkan kapal cepat kecil (ukuran 40 kaki) dalam waktu 15 nebit untuk kondisi Sea State 4 (kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang 5 kaki).
Posted by Militerium
No comments:
Post a Comment