Tuesday, February 19, 2008

Pemotongan Anggaran Pertahanan Meresahkan



Moral Prajurit Bisa Jatuh, Latgab 2008 Terancam

Jakarta, Kompas - Rencana pemerintah memotong anggaran seluruh departemen, termasuk pos belanja pertahanan di Departemen Pertahanan, Markas Besar TNI, serta ketiga matra angkatan, dikhawatirkan berisiko menjatuhkan moral prajurit TNI dan juga merusak rencana serta program kerja yang telah disusun.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kompas, besaran anggaran yang akan dipotong Departemen Keuangan (Depkeu) terkait dengan belanja pertahanan itu mencapai sekitar Rp 5,5 triliun atau sama dengan 15 persen dari total pagu anggaran bidang pertahanan tahun 2008 sebesar Rp 36,39 triliun.

Saat dihubungi per telepon, Senin (18/2), Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen membenarkan adanya rencana pemotongan itu. Menurut dia, kebijakan seperti itu terutama akan sangat menyulitkan TNI mempertahankan kesiapsiagaannya.

”Tanpa dipotong pun alokasi anggaran yang diberikan masih jauh dari yang sebenarnya dibutuhkan, hanya sekitar 36 persen dari total Rp 100-an triliun. Bagaimana kami nanti, misalnya, menjalankan tugas setahun, mengadakan suku cadang senjata, dan program kerja seperti latihan gabungan (latgab) TNI yang rencananya digelar tahun ini,” ujar Sagom.

Selengkapnya>>

No comments: