Wednesday, November 21, 2007

TNI AL Tambah 85 Pasukan Katak dan Taifib Marinir



Surabaya, TNI AL akan menambah jumlah pasukan elitnya yang memiliki kemampuan tempur khusus, dengan mendidik 85 prajurit calon anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi (Taifib) Marinir.

Penggemblengan pasukan yang diseleksi secara ketat di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) itu, dibuka Wakil Komandan Kobangdikal, Brigjen TNI (Mar) Halim A Hermanto di Surabaya, Selasa.

Sebanyak 24 orang prajurit mengikuti pendidikan Kopaska selama 10 bulan. Mereka dibentuk menjadi pasukan dengan kemampuan sebagai "manusia katak", untuk melaksanakan tugas-tugas dalam operasi amfibi maupun peperangan khusus.

Untuk calon anggota Taifib sebanyak 61 orang juga dididik selama 10 bulan. Mereka dipersiapkan menjadi prajurit yang dapat melaksanakan tugas pengintaian dan penyelidikan dalam operasi tempur dengan kemampuan trimedia, yakni darat, laut dan udara.

Selaian Kopaska dan Taifib, Kobangdikal kini juga mendidik 13 prajurit calon pengawak kapal selam TNI AL selama enam bulan. Mereka akan dibekali pengetahuan dan ketrampilan teknis serta kecakapan khusus sebagai pasukan bawah air.

Komandan Kobangdikal, Laksda TNI Edhi Nuswantoro dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Komandan Kobangdikal mengatakan, selain pengembangan organisasi, penambahan dan pemutakhiran teknologi alutsista, kemampuan prajurit yang handal juga menjadi prioritas utama.

"Dikaitkan dengan kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dan lautnya ada yang terbuka, setengah terbuka dan tertutup, maka kehadiran kekuatan TNI AL yang kuat mutlak dibutuhkan," katanya.

"Strategi pertahanan negara kita harus mengedepankan strategi pertahanan maritim dengan memperhatikan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Oleh karena itu, TNI AL harus mampu mewujudkan laut yang aman dan bebas dari ancaman," katanya menambahkan.

Menurut dia, keberadaan pasukan-pasukan dengan kemampuan khusus itu, maka keinginan mewujudkan TNI AL yang kuat, besar dan profesional akan semakin nyata untuk menegakkan stabilitas keamanan dan berkemampuan melawan setiap ancaman dan gangguan.

Sumber: ANTARA

No comments: