Thursday, February 16, 2012

Proses Pembelian Tank Leopard Terus Berjalan

BATAM - Pemerintah menyatakan proses pembahasan pembelian tank Leopard dari Belanda tetap berjalan. Perbincangan dengan pemerintah Belanda masih dalam proses.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pembelian itu adalah proses antara pemerintah dan pemerintah. "Saya katakan ini on going proccess," ujarnya, Kamis (16/2) di Batam, Kepulauan Riau.

Namun, Purnomo tidak menjelaskan lebih lanjut sejauh apa proses itu berjalan. Ia juga tidak menjelaskan penolakan parlemen Belanda atas rencana penjualan itu.

Belanda berencana menjual 119 tank Leopard bekas. Jika transaksi tuntas, Belanda akan mendapatkan 280 juta dolar AS dari Indonesia.

Namun, rencana itu dihadang baik di Belanda maupun di Indonesia. Parlemen Belandan dan Indonesia cenderung menolak rencana itu dengan beragam alasan.

Sumber : KOMPAS.COM

10 comments:

Anonymous said...

lanjutkan pak... kami sebagai masyarakat Indonesia bangga dengan TNI dan secara penuh mendukung langkah-langkah yg akan ditempuh demi meningkatkan wibawa bangsa dan negara..

KOMANDO!!

Anonymous said...

Ngapain ngemis2 maksa beli MBT pada belanda toh beli dari produsennya langsung pun bisa dan juga masih banyak produsen dari negara lain yang mau menjualnya.misalnya:Rusia, kita beli aj mbt dari rusia 150 dan sekalian minta TOT nya dan beli dalam jumlah banyak tank ampibi BMP-3F skitar 300-500 bij dengan syarat harus ada TOT.kalau tot mbt T90 gak begitu penting banget yang paling penting tu TOT BMP-3Fkarena tank ampibi yang paling pas untuk AD dan AL.intinya MBT gak di kasih tot gakpapa tapi tot bmp-3f harus kita dapatkan.

Anonymous said...

Ngapain ngemis2 maksa beli MBT pada belanda toh beli dari produsennya langsung pun bisa dan juga masih banyak produsen dari negara lain yang mau menjualnya.misalnya:Rusia, kita beli aj mbt dari rusia 150 dan sekalian minta TOT nya dan beli dalam jumlah banyak tank ampibi BMP-3F skitar 300-500 bij dengan syarat harus ada TOT.kalau tot mbt T90 gak begitu penting banget yang paling penting tu TOT BMP-3Fkarena tank ampibi yang paling pas untuk AD dan AL.intinya MBT gak di kasih tot gakpapa tapi tot bmp-3f harus kita dapatkan.

Anonymous said...

Buat sendiri ajalah pak.. Pesawat aja bsa kta buat ngapain beli sama orang.. Atau jalin kerjasama ama jerman buat MBT yang baru untuk kondisi di indonesia, sekalian alih teknologinya.. Kapan lagi.. Bravo TNI..

Anonymous said...

kalo bikin sendiri kita kagak ada untungnya tong, kalo ngambil dari luar kan kita bisa kong kali kong.. Hehehehe

Anonymous said...

Admin saya pernah baca diblog ini, katanya kita kerjasama dgn korea dan turki tuk bikin tank. Gimana follow up nya ya ?

Anonymous said...

DEWAN PIMP.RANTING PARTAI AMANAT NASIONAL PONDOK KARYA PONDOK AREN TANGSEL BANTEN MENDUKUNG TNI.ANGKATAN DARAT MEMBELI ALUTSISTA TANK MBT LEOPARD2 A.6 ASALKAN : 1.TIDAK DI-EMBARGO SUKU CADANGNYA,2.NEGARA PENJUAL MBT TANK TERSEBUT TIDAK IKUT CAMPUR URUSAN KEAMANAN DALAM NEGERI KITA,TIDAK ADA SANGKUTANNYA DENGAN HAK ASASI MANUSIA DENGAN KEAMANAN DALAM NEGERI.3.KENAKAN SANGSI APABILA MELANGGAR SESUAI PERJANJIAN INTERNASIONAL.PRAJURIT KITA ADALAH PEJUANG.EKO BUDI WIBOWO KADER PAN.

Anonymous said...

menurut saya, beli saja leopard yg baru langsung dari jerman. 100 unit mbt sdh cukup untuk digelar di kalimantan. Kalo untuk bmp-3 memang harus order byk spy ada tot dr rusia.

Anonymous said...

i binggung katanya ngak jadi, tapi jalan terus, mendingan cari option lain seperti: French Lecrec 53 ton 120 mm gun, korean type 88 (K1) 52 ton 105 mm gun, italian C1 ariete 54 ton 120 mm gun, japan type 90 50 ton 120 mm gun, French AMX-40 43 ton 120 gun, brazil Engesa EE-T1 Osorio 39 ton 105 gun, india arjun MK1 58 ton 120 mm gun atau USA M1 Abrams 54 ton 120 mm gun........untuk china made dan rusia made not recomended karena dari statistic pertempuran amerika vs irak atau pertempuran lain selalu " knock Out" atau middle tank usa CCV-L 19 ton 105 gun, argentina TAM 30 ton 105 mm gun....or my favorit tank amerika Stingray 19 ton 105 mm gun by cadillac Gage

Anonymous said...

Daripada beli MBT Leopard ...
Mending kembangin lagi tuh Kapal sejenis KRI Banjarmasin (No Lambung 592)/Kapal Induk Chakri Naruebet (No Lambung 911)
Terus Bikin Helikopter (contoh: V-22 Osprey)
Habis Heli, Bikin Pesawat Tempur bikin yang sejenis B-2 Spirit Stealh Bomber
Abis bikin Pesawat Tempur, bikin pesawat sejenis AC 130 Spectre
Kalo beli Tank, Ga cocok ama situasi di Indonesia
(misal:kalo tank base camp nya di jakarta. Yang diserang timika. Kan repot ..)
Mending banyakin Kapal nya bos...