Pemerintah Segera Lengkapi Skuadron Sukhoi & F-16
Komandan Skadron Udara 15, Mayor Pnb M. Satrio Utomo memberikan penjelasan kondisi terkini pesawat F-16 dan Hawk Mk-53 yang akan digantikan pesawat T-50 Golden Eagle kepada Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Menristek Suharna Surapranata di Shelter Skadron Udara 15, Minggu (24/7). (Foto: Pentak Lanud Iswahjudi).
MADIUN - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan bahwa pemerintah segera melengkapi Skuadron Sukhoi dan F-16 yang sekarang dimiliki TNI AU.
"Kami sudah anggarkan dari APBN untuk pengadaan alutsista dengan penambahan jumlah pesawat guna menggenapi Skuadron Sukhoi dan F-16 yang telah ada saat ini," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro saat kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (PT INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/7).
Menurut dia, pelengkapan pendukung satu Skuadron Sukhoi dan F-16 yang saat ini masih minim akan segera dilengkapi. Diupayakan juga untuk tambahan unit pesawat Sukhoi hingga satu skuadron (16-18 pesawat), demikian juga dengan pesawat F-16.
"Untuk F-16 akan dihitung terlebih dahulu berapa jumlah idealnya untuk bisa menjadi satu skuadron penuh. Bahkan kalau memungkinkan akan dilengkapi hingga menjadi dua skuadron penuh," kata Menhan.
Adapun untuk penempatannya hanya masalah teknis saja. Hal ini masih dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan KASAU dan pihak terkait lainnya. Selain melengkapi Skuadron Sukhoi dan F-16, Kementerian Pertahanan juga akan melakukan pembelian suku cadang dan persenjataan pesawat tersebut.
"Kami sudah meninjau kondisi di sejumlah Lanud TNI AU termasuk yang di Iswahjudi Magetan. Hasilnya memang diperlukan pembelian suku cadang segera agar pesawat kita bisa terbang lagi. Pemerintah juga dijadwalkan akan membeli pesawat baru untuk menggantikan Skuadron Hawk MK53," tutur Purnomo Yusgiantoro.
Lanud TNI AU Iswahjudi Magetan saat ini memiliki tiga skuadron udara. Ketiga Skuadron tersebut terdiri dari satu skuadron pesawat tempur F-16, satu skuadron pesawat tempur F-5 dan satu skuadron pesawat Hawk MK-53 yang akan diganti dengan pesawat latih tempur T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan.
"Secara umum, jumlah pesawat tempur di skuadron Lanud TNI AU Iswahjudi Magetan sudah termasuk ideal," ujar Kepala Pentak Lanud TNI AU Iswahjudi, Magetan, Mayor Sus Sutrisno.
Selain Menteri Pertahanan, terdapat tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya yang melakukan kunjungan kerja ke PT INKA. Mereka adalah, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Keempatnya juga didampingi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Sumber : ANTARA
2 comments:
salut buat pak purnomo yusgiantoro!
Meskpun bliau dri klangan sipil,
tp bliau pduli betul terhdap keamanan nasional dan hrga dri bangsa!
DENGAN MENAMBAH & MEMPERKUAT ALUTSISTA UNTUK TNI BERARTI CINTA AKAN TANAH AIRNYA, DAN CINTA TANAH AIR ITU ADALAH SALAH SATU TANDA ORANG YANG BERIMAN.
Post a Comment