Thursday, July 05, 2007

Mikoyan MiG-35



Mikoyan MiG-35 (NATO memberikan nama Fulcrum F) merupakan pemutakhiran dari MiG-29, dilengkapi dengan thrust vectoring engine (TVE) dan teknologi kontrol fly-by-wire.

Pesawat ini menggunakan airframe dari MiG-29M1 yang sebelumnya dikenal dengan MiG-29OVT (MiG-29M2 dan MiG29MRCA juka dijadikan rujukan dalam pengembangan kursi gandanya).

Selain lincah bermanuver, daya jelajah bertambah menjadi 2100Km serta tampilan avionik yang canggih, HOTAS system, rudal udara-udara/ udara-permukaan jarak jauh dan menengah serta berbagai variasi persenjataan lain yang bersifat defensif dan ofensif.

Avionik system-nya tidak lagi dihubungkan dengan GCI system tapi terintegrasi pelaksanannya secara mandiri.
MiG-35 mempunyai 8 cantelan senjata dan dapat mengisi ulang bahan bakar di udara serta dapat membawa 3 tangki eksternal di pylon-nya.

Pesawat ini dibuat guna memenuhi potensial-market ekspor, Russia juga khabarnya sudah mulai menwarkan ke beberapa negara, seperti : Syria, Libya, Iran, Algeria, Sudan, India, Mexico, Brazil, Peru, Malaysia.

Malaysia juga kini tengah mengevaluasi penambahan MiG-29B-12 yang sudah ada, dan berencana menerima Su-30MKM tahun 2007 ini.

Rusia sebelumnya juga telah mendemonstrasikan MiG-35 kepada India saat Indian Air Show 2007 di Bengalore, Moscow tampaknya gencar menawarkan pesawat ini ke Indian Air Force, khabar terakhir Moscow juga berencana membangun produksi MiG-35 di Bengalore, India.

MiG-35 dianggap menjadi pesaing serius bagi kehadiran F/A-18E/F Super Hornet (US), Dassault Rafale (France) dan F-16 Falcon. Moscow menawarkan untuk membangun 126 pesawat multi-tugas MiG-35 ini di India untuk memperkuat Angkatan Udaranya.

Hal ini dimungkinkan karena India mempunyai fasilitas pemeliharaan dan pengembangan untuk MiG-29 sehingga biaya produksi dan prasarananya dapat ditekan seminimal mungkin.

No comments: