Presiden Saksikan Gelar Kemampuan Tempur TNI AU di Belitung
Tanjung Pandan (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI- AU) menggelar seluruh kemampuan unsur-unsur tempurnya, di area Air Weapon Range (AWR) Buding, Tanjung Pandan, Belitung Timur, Sabtu.
Gelar kemampuan dengan sandi "Fire Power Demo 2007" itu disaksikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Menhan Juwono Sudarsono, Kapolri Jenderal Sutanto, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto beserta tiga kepala staf angkatan.
Presiden dan rombongan tiba di lokasi AWR Tanjung Pandan sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung menuju podium utama untuk menyaksikan unjuk kemampuan TNI- AU tersebut.
Ribuan warga masyarakat Belitung dan sekitarnya terlihat antusias menyaksikan atraksi tersebut dari pinggir lapangan.
Unjuk kemampuan yang menampilkan babakan operasi udara itu, diawali terbang lintas (fly pass) pesawat Boeing intai taktis di ketinggian 1.000 kaki untuk melaksanakan misi pengintaian.
Selang beberapa waktu kemudian, satu pesawat Fokker-27 yang dipiloti Mayor Pnb Elistar Silaen tiba di daerah sasaran untuk melakukan penerjunan tim pengendali tempur.
Setelah tim pengendali tempur berhasil diterjunkan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi pemboman oleh tiga pesawat F-5 Tiger dengan menjatuhkan bom MK-82, dengan air cover dua pesawat Hawk 109/209.
10 menit kemudian, pesawat-pesawat Hawk melakukan pengemboman dengan MK-82 dilanjutkan rocketing menggunakan FFAR 2,75 oleh pesawat sejenis dan dituntaskan melalui aksi pemboman oleh dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Usai berbagai aksi bombing dan rocketing oleh sejumlah pesawat-tempur TNI-AU, demo dilanjutkan dengan penerjunan satuan tempur (satpur) dua SSKB Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU oleh pesawat C-130 H/B dari atas ketinggian 1.500 kaki.
Penerjunan pengendalian pangkalan (dallan) oleh satu pesawat CN-235 dan bekal ulang mengggunakan CDS satu pesawat C-130B.
Belum selesai sampai di situ, unjuk kemampuan dilanjutkan dengan aksi bantuan tembakan udara oleh dua pesawat Hawk 109/209 dengan menggunakan amno rocket FFAR 2,75, sekaligus ditampilkan aksi pengisian bahan bakar dua pesawat Hawk 109/209 pada ketinggian 1.000 kaki oleh pesawat KC-130B.
Seluruh rangkaian atraksi operasi udara itu, ditutup dengan pelaksanaan SAR tempur oleh dua heli SA-330/NAS-332.
Sebelumnya, di Bandara HAS Hannajoeddin, Tanjung Pandan, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda Eri Biatmoko menyampaikan paparan kepada Presiden Yudhoyono mengenai atraksi yang ditampilkan dalam demo kemampuan tempur TNI AU tersebut.
Atraksi yang berlangsung selama sekitar 45 menit tersebut melibatkan sebanyak 16 pesawat tempur seperti F-5, F-16 dan Hawk 109/209, 13 pesawat angkut seperti Hercules, CN-235, Fokker 27, pesawat intai taktis, serta tujuh helikopter jenis Puma dan Super Puma. (*)
Sumber : ANTARA
Berita terkait lainnya :
Pangkoops AU I Tinjau Kesiapan “Fire Power Demo 2007”
Sukhoi tidak Dilibatkan dalam Latihan Perang TNI-AU
BELITUNG TIMUR--MEDIA: Empat pesawat Sukhoi buatan Rusia yang dimiliki Indonesia tidak dilibatkan dalam 'Fire Demo Power 2007' yang digelar di Belitung Timur, Bangka Belitung. Selain kendala teknis karena belum lengkap senjatanya, pesawat lain dinilai sudah cukup.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama Daryatmo mengatakan itu di Belitung Timur, menjelang digelarnya latihan pada Sabtu (17/11). "Lebih baik kita tunggu lengkap satu skuadron, baru kita libatkan dalam latihan," katanya.
Ia mengharapkan Sukhoi nanti bisa dilibatkan dalam latihan gabungan TNI pada 2008. "Kita menunggu penambahan Sukhoi lagi untuk memperkuat pertahanan kita," ujarnya.
Dalam latihan kali ini, TNI-AU melibatkan 16 pesawat tempur yang terdiri atas empat F-16, empat F-5, dan delapan pesawat Hawk 109/209.
Selain itu, juga dilibatkan 13 pesawat angkut dan tujuh helikopter. Pesawat angkut yang diikutkan,yakni empat C-130H, tiga C-130B, serta masing-masing satu pesawat F-27 TS, CN-235, B-737 Intai, KC-130B, B-737 VIP dan VVIP.
Sementara helikopter, satu SA-330, satu NAS-332, tiga Helly VVIP dan dua Helly Standby SAR. (HR/OL-1)
No comments:
Post a Comment