Arab Saudi akan membeli 72 jet Eurofighter Typhoon BAE Systems, kata departemen pertahanan Inggris.
Kesepakatan bernilai sekitar 4,4 milyar poundsterling tersebut, termasuk biaya perawatan pesawat dan pelatihan.
Kantor Pemalsuan Serius, SFO, tahun lalu menghentikan penyelidikan penjualan jet kepada Arab Saudi pada tahun 1980-an.
Pemerintah Inggris mengatakan tindakan ini diambil berdasarkan alasan keamanan, tetapi sejumlah laporan menyebutkan Arab Saudi berencana membatalkan kesepakatan jika penyelidikan dilanjutkan.
Tuduhan ancaman
Kantor berita resmi Arab saudi, SPA, melaporkan harga yang dibayar per pesawat sama dengan yang dibayar Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
BAE Systems yang bermarkas di Inggris menyambut baik "tonggak penting strategi untuk melanjutkan pengembangan Arab Saudi sebagai pasar penting dalam negeri bagi lapangan kerja dan penanaman modal kemampuan industri Inggris di masa depan".
Pengritik mempertanyakan keputusan menghentikan penyelidikan SFO, dengan mengatakan pemerintah lebih mementingkan kepentingan perdagangan daripada etika, dan menyerah kepada ancaman Arab Saudi.
Disamping harga pesawat, diperkirakan juga terdapat kesepakatan peralatan yang menguntungkan.
Perundingan diwarnai penyelidikan Inggris terhadap tuduhan Arab Saudi menerima uang suap dari BAE lewat kesepakatan pesawat militer diantara kedua negara dua puluh tahun lalu.
Tahun lalu SFO menyelidiki kesepakatan Al Yamamah BAE Systems senilai 43 milyar poundsterling di tahun 1985 bagi pembelian jet Hawk dan Tornado disamping peralatan militer lainnya kepada Arab Saudi.
Meskipun demikian pemerintah Inggris menghentikan pemeriksaan bulan Desember 2006 dengan dukungan perdana menteri Tony Blair dan pernyataannya tentang kepentingan nasional Inggris.
Sumber : BBC
Berita terkait lainnya :
Kompas : Arab Saudi Membeli Typhoon
No comments:
Post a Comment