Satselarmatim Peringati Hari Jadinya yang ke-48

Puluhan prajurit baret hitam mengikuti acara “tumpengan” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur (Satselarmatim) di Mako Satselarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (12/9).

Acara peringatan kali ini berlangsung sederhana, karena berkaitan dengan padatnya acara di Koarmatim menjelang pelaksanaan serah terima jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) dari Laksda TNI Moekhlas Sidik, MPA kepada Laksda TNI Adi Prabawa, S.Ip, MM, minggu depan.

Satuan Kapal Selam yang saat ini diperkuat oleh dua kapal selam buatan Jerman, yaitu KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402, dibentuk pada tanggal 12 September 1959 berdasarkan Surat Keputusan Men/KSAL No. A.4/2/10 dengan nama Divisi kapal Selam (Divkasel).

Momentum peresmian tersebut bersamaan dengan serahterima dua buah kapal selam dari Uni Soviet (sekarang Rusia) kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh KSAL Kolonel Laut Pelaut R.E. Martadinata.

Dua kapal selam kelas Wisky yang sangat disegani saat itu, diawaki oleh para awak kapal selam TNI AL yang sebelumnya ditugaskan belajar ke Polandia selama beberapa bulan hingga mendapatkan brevet kapal selam.

Pada 1 Desember 1961 Divkasel namanya diubah menjadi Komando Djenis Kapal Selam disingkat Kodjenkasel atau lebih dikenal KDKS. Dan pada 16 Mei 1970 namanya berubah lagi menjadi Satuan Kapal Selam (Satsel) hingga sekarang.

Satuan kapal yang memiliki Moto Wiraananta Rudira yang mengandung arti Tabah Sampai Akhir, saat ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tunggul Suropati.
Berbagai kegiatan baik yang bersifat kegiatan sosial maupun olah raga telah dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Satsel ini, diawali dengan lomba olah raga, donor darah 63 awak kapal selam ke PMI Surabaya di Jl Embong Malang, gerak jalan di Monumen Kapal Selam serta mengunjungi sesepuh dan warakawuri Satuan Kapal Selam.