Tim Khusus Denjaka Mulai Berlatih Intensif
JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Laut menyatakan siap melakukan pembebasan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia. "Jika pimpinan tertinggi memerintahkan, kami akan menyiapkan diri secepatnya," kata juru bicara TNI-AL, Laksamana Pertama Prasodjo, ketika dihubungi Rabu (13/4) kemarin.
Menurut Prasodjo, TNI-AL memiliki pasukan terlatih yang bisa bergerak cepat begitu ada perintah operasi. Ihwal unit pasukan mana yang akan dikirim, “Itu tergantung pada skala ancamannya,” ujar Prasodjo.
Kesiapan untuk membebaskan sandera juga disampaikan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat. “Jika dibutuhkan kami siap membantu,” kata Kepala Dinas Penerangan Kopassus, Letnan Kolonel Thevi A Zebua, kemarin.
Direktur Pusat Studi Intelijen dan Keamanan Nasional, Dinno Cresbon, mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyiapkan tim operasi khusus dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI-AL. “Mereka sudah latihan pembebasan sandera dalam satu-dua hari ini,” kata Dinno kemarin.
Anggota tim khusus itu, menurut Dinno, juga pernah latihan menanggulangi teror bersama pasukan marinir Amerika Serikat.
Militer Malaysia Siap Membantu
Angkatan Bersenjata Malaysia bersedia untuk membantu membebaskan MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia sejak tanggal 16 Maret.
Meski demikian, kata Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Tan Sri Azizan Ariffin, pemerintah Indonesia belum meminta bantuan kepada Malaysia.
"Jika kita kebetulan berada di sana, maka kita dapat memberikan bantuan karena Malaysia adalah bagian dari pasukan internasional," ujarnya seperti dilansir Bernama, Rabu (13/4).
"Kami bekerja sama dalam pertukaran informasi dan pelaksanaan operasi di Teluk Aden," imbuhnya.
Angkatan Bersenjata Malaysia memiliki pengalaman menangani pembajakan ketika kapal tanker MISC MT Bunga Laurel dengan 23 awak ditangkap oleh bajak laut Somalia pada 21 Januari. Pasukan Perlindungan Khusus Malaysia di Kapal Bunga Mas 5 langsung bertindak dan menangkap tujuh bajak laut Somalia.
Sumber : TEMPOINTERAKTIF.COM/ DETIKNEWS.COM
No comments:
Post a Comment