BEIJING - Pesawat tempur siluman China telah terbukti tidak tertangkap radar. Menurut laporan dalam sebuah uji cobanya, pesawat J-20 yang membawa misil pernah sampai ke wilayah Guam tanpa diketahui Amerika Serikat.
Foto-foto pesawat J-20 sudah banyak mengisi halaman-halaman di internet. Situs Aviation Week bahkan menyebut pesawat ini akan resmi beroperasi pada 2017. Namun, kabar ini dibantah oleh Menteri Pertahanan Robert Gates. Dia mengklaim China baru bisa mengoperasikan jet tempur siluman pada 2020.
Beberapa ahli pesawat mengatakan jet tempur siluman China memiliki bodi lebih besar dari jet siluman yang sudah ada. "J-20 dikemudikan satu orang, dua mesin, lebih berat dan besar dari Sukhoi T-50 dan F-22," kata seorang ahli di situs Aviation Week.
Sumber : METROTVNEWS.COM
No comments:
Post a Comment