SURABAYA - TNI Angkatan Laut berencana menguji coba kemampuan 17 tank amfibi jenis BMP-3F yang baru saja didatangkan dari Rusia untuk melengkapi alutsista tempur Pasukan Marinir.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno kepada wartawan di Surabaya, Senin (6/12), mengatakan, uji coba akan dilakukan di Pusat Latihan Tempur Marinir di Karang Tekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini.
"Latihan dan uji coba itu sekaligus sebagai serah terima tank amfibi kepada Pasukan Marinir," katanya usai memimpin upacara peringatan Hari Armada di Koarmatim. Uji coba juga ini untuk memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan tank amfibi itu beroperasi dengan baik.
Tank amfibi yang dibeli dari Rusia itu, tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya pada akhir November lalu. Menurut KSAL, pengadaan peralatan tempur baru itu untuk memperkuat alutsista di jajaran TNI AL terutama Marinir.
"Sementara ini jumlah tank amfibi yang dibeli baru 17 unit dan kemungkinan akan ditambah sesuai kebutuhan. Dan alutsista yang lama yang tidak bisa difungsikan lagi, akan diganti dengan baru," katanya.
Laksamana TNI Soeparno menambahkan bahwa pembelian peralatan tempur dari Rusia itu sudah melalui berbagai kajian, termasuk soal harga, kemampuan dan kualitasnya.
Selain tank amfibi, lanjut Soeparno, pihaknya juga sudah merencanakan untuk melakukan pengadaan beberapa alutsista baru, seperti kapal selam, kapal perang dan peralatan tempur lainnya. "Pengadaan itu sudah masuk dalam agenda dan sekarang sedang diproses," katanya.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment