Info Teraktual Seputar Teknologi dan Perkembangan Militer Nasional
Sunday, December 19, 2010
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (III)
Desain Senjata
Meskipun desain K11 identik dengan Senapan Serbu XM-29 dari AS, senapan ini mempunyai mekanisme kerja yang sangat berbeda. Terutama pada unit kendali, periskop dan penembakan elektronis yang sudah diatur dan terintegrasi dalam sebuah chip processor komputer.
Desain dan layout K11 sepenuhnya dikerjakan oleh S&T Dynamics Daewoo (anak perusahaan S&T Daewoo). Mekanisme K11 pada dasarnya menganut sistem konvensional, sedangkan metode picu tembakan serupa dengan senapan serbu M-16. Tataletak komponen didalamnya boleh dikatakan mirip dengan senapan serbu Daewoo K2.
Pengoperasian sistem pelontar granat menyatu dalam layout senjata. Berbeda dengan kebanyakan senjata serbu pada umumnya, dimana unit pemicu tembakan (triger) terpisah antara komponen luncur dan senapan. Di K11 hanya memiliki 1 triger dengan tuas pengendali tembakan, granat dan peluru.
Mekanisme tuas pengendali tersebut berada disisi kiri senapan, tuas bisa dipilih dalam tiga jenis tembakan; pilihan 1, untuk peluncur granat; pilihan 2, untuk rifle dengan semburan satu atau tiga peluru; dan pilihan 3, untuk kunci pengaman.
Dua tuas pengokang berada diposisi sebelah kanan senapan, dimana masing-masing laras terhubung dengan satu pengokang. Khusus untuk munisi 20mm, pengokangnya mengadopsi sistem bolt action yang cirinya terlihat jelas pada tuas pengokang.
Material receivernya menggunakan campuran logam berbahan dominan alumunium, sedangkan untuk kedua larasnya menggunakan logam titanium. Sistem pemicu tembakan diataur secara mekanis dengan menghubungkan komponen triger, selector dan unit pengaman dalam satu bagian terintegrasi.
Laras peluru 5,56mm dan pelontar granat 20mm
Laras bagian bawah K11 berfungsi sebagai peluncur munisi kaliber 5,56mm, dan laras bagian atas sebagai peluncur munisi 20mm. Kedua laras mempunyai konfigurasi manual dengan pengoperasian sistem bolt-action.
Untuk mekanisme dan bentuk magasen 5,56mm, K11 masih mengadopsi milik rifle K2 yang menampung 30 peluru. Materialnya sendiri masih menggunakan campuran logam dan plastik. Khusus untuk magasen 20mm berisi 6 peluru dengan sepenuhnya menggunakan material plastik kualitas tinggi.
K11 mempunyai dimensi panjang 860 mm dengan bentuk popor tetap (fix). Berat senjata dengan magasen terisi penuh, termasuk baterei dan pembidik mencapai 6.1 kg. Sebuah kendala tersendiri buat personel infantri, untuk membantunya K11 juga telah dilengkapi dengan bipod. Hingga saat ini S&T Daewoo masih terus berupaya mengurangi bobot senjata dengan meriset penggunaan material yang lebih ringan dan kuat.
Sistem Kerja
Mekanisme kerja senapan serbu K11 mengadopsi prinsip operasi gas-blowback dan bullpup. Gas blowback menggunakan prinsip kerja membuang gas hasil pembakaran mesiu guna mendorong kembali tempat peluru (chamber) sehingga kelongsong atas terbuang dan peluru baru naik ke chamber untuk ditembakkan kembali oleh mekanisme firing pin yang bergerak ke depan setelah efek blow back.
Sedangkan Bullpup adalah konfigurasi senjata di mana ruang tembak berada di belakang badan senapan, sehingga tidak ada ruang untuk penempatan buttstock (popor) seperti pada desain senapan konvensional. Desain seperti ini memungkinkan penggunaan laras lebih panjang dibandingkan assault rifle, prinsip kerja bullpup menggunakan recoil actuated. Pelontar granat dioperasikan secara manual dengan menganut sistem senjata bolt action sebagai pengumpan (feeder) amunisi ke dalam laras.
Pemindai laser range-finder terintegrasi dengan komputer balistik yang bertugas menentukan tujuan point sasaran dengan mengestimasi jarak secara cepat dan tepat untuk kemudian memprosesnya ke electronic aiming reticle (EAR).
EAR menyediakan hasil estimasi jarak dari posisi tembak ke titik target yang dituju, pemrosesan ini bekerja khusus buat munisi air-burst 20mm. Jika sudah demikian, pembidikan dapat diatur meledak pada posisi atas atau samping target. Hal ini akan memberikan efek mematikan, karena peluru 20mm ini akan meledak menjadi pecahan-pecahan kecil saat menghantam target.
Munisi memungkin juga untu ditembak langsung ke arah dinding tempat berlindungnya sasaran, sebab itulah K11 sangat membantu meningkatkan daya gempur pasukan terutama pada perang kota (urban warfare). Copyright ALUTSISTA
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (I)
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (IV)
K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (V)
No comments:
Post a Comment