JAKARTA - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bakal menggelar latihan bersama dengan pasukan khusus Australia (SAS) untuk meningkatkan kemampuan kedua negara. Gladi lapangan akan dilaksanakan pada akhir September ini.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kopassus Mayjen Lodewijk F Paulus kepada wartawan seusai acara Jalan Santai HuT TNI ke-65 di Cilangkap, Jakarta, Minggu (19/9).
"Tim Pasukan Australia telah tiba di Batujajar pada 17 September kemarin. Yang datang adalah Special Operations Command (SOCOMD) mereka. Latihan teknis sudah dibuka pada 18 September," kata Lodewijk.
Latihan tersebut akan dilanjutkan dengan gladi lapangan yang akan digelar di Bali pada 28 September 2010. Pemilihan Bali sebagai tempat gelaran bertujuan untuk pengujian teknis yang sudah disusun sebelumnya. Ia berharap standar operasional dapat dihasilkan setelah latihan digelar.
"Kita pengen standar operasi kita adalah standar internasional. Kita akan coba menguji dan saling berbagi antara Kopassus dan Pasukan Khusus Australia. Outputnya nanti sudah ada standar yang sama," tukasnya.
Total personel yang bakal dilibatkan sekitar 300 orang yang terdiri tidak hanya dari Kopassus, tetapi juga dari unsur Kodam setempat. Materi gladi adalah simulasi pembebasan sandera di bandara. Ia berharap latihan tersebut bisa mengangkat kembali kedatangan turis di Bali, terutama turis asal Australia.
"Kita ingin yakinkan bahwa kita bisa bekerja sama dengan kerjasama SOCOMD. Kedua, kita ingin beri rasa aman turis di Bali, terutama turis Australia. Secara umum, kita ingin mengangkat kembali turisme Bali," cetusnya.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
No comments:
Post a Comment