
"Kita melihat perkembangan kemajuan yang akan datang dalam kerja sama dalam bidang pertahanan. Dilihat dari kekuatan masing-masing untuk kemudian kita dapat memiliki sistem produksi pertahanan sendiri. Kemudian, kita lihat kekuatan anggaran masing-masing," ujar Abdul.
Kemungkinan untuk produksi bersama tak dimungkirinya. Menurutnya, hal itu bisa diwujudkan dengan melihat kekuatan masing-masing negara. Menhan RI menyatakan kerja sama ini bisa diwujudkan dengan adanya pengertian kedua belah pihak. Untuk sekarang, pemerintah masih mempertimbangkan untuk memajukan industri pertahanan di masing-masing negara.
"Apa pun yang Malaysia bisa produksi lebih efisien dan disediakan untuk Indonesia. Sebaliknya, jika produk Indonesia lebih efektif dan efisien Malaysia akan lebih mengimbangi. Jadi, ada mutual benefit," tukas Menhan.
Sumber : MEDIAINDONESIA.COM
untuk apa kerjasama dgn malaysia?...kita jgn bodoh...
ReplyDelete