![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPSC6f1D8hKddR1xsWiKItOiSPFPkGryXF2DTNTW9frvX2DSbA8CIIH4UphWHOW6Z1eBYOJXyau1-dBB4xHTBiEt850jqKkhY0cdpgQzX98Xox7Gu0XEO4l1kDff2Ec8JRs3yVikTa_qyW/s1600/c802.jpg)
Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua rudal ini terletak pada penggunaan bahan bakar pada mesin turbojet-nya, jika C-801 menggunakan bakar solid untuk mesin roketnya maka C-802 menggunakan bahan bakar dari paraffin. Penggantian jenis bahan bakar ini berakibat pada kemamapuan daya jelajah yang meningkat drastis dari 80 Km untuk C-801 menjadi 120 Km untuk C-802, bertambah 40 Km. Rudal yang mempunyai dimensi berat 715 kg dan panjang 6.392 m serta diameter 36 cm ini mampu melesat dengan kecepatan 0.9 mach.
C-802 juga terkenal sebagai rudal yang mempunyai kemampuan untuk menghindar dari radar musuh, karena selain dilengkapi dengan perangkat anti-jamming yang terpasang pada peralatan pemandunya, rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah yaitu 20-30 meter pada saat awal diluncurkan dan kemudian ketinggiannya akan turun menjadi 5-7 meter ketika mendekati sasaran. Dengan dilengkapi hulu ledak tekanan tinggi seberat 165 Kg dengan sistem tunda dan semi-armour-piercing cukup mampu untuk membuat kapal musuh berpikir dua kali untuk menghadapi rudal C-802 ini. Rudal C-802 mampu diluncurkan dari berbagai platform mulai dari kendaraan darat, kapal perang permukaan, pesawat terbang hingga kapal selam.
Sumber : PALAGAN
Download Video:
~ 3Gp : 693 Kb
~ Wmv : 3.099 Kb
No comments:
Post a Comment