Monday, November 19, 2007

Presiden Minta TNI Harus Siap Perang



BELITUNG TIMUR--MEDIA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, TNI harus siap untuk perang. Dengan kesiapan tersebut, justru bisa menyelesaikan masalah tanpa perang.

Hal tersebut ia katakan kepada wartawan usai menyaksikan latihan perang TNI-AU bertajuk Fire Power Demo 2007 yang digelar di Air Weapon Range (AWR) TNI-AU Buding, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Sabtu (17/11).

"Teruslah berlatih, sehingga kita siap perang. Namun, banyak cara-cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tanpa harus perang. Perang adalah cara terakhir. Saya yakin, dengan mengutamakan pendekatan perdamaian semua hal bisa diselesaikan," jelasnya.

Fire Power Demo 2007, menurut Presiden, menunjukkan keterampilan tempur TNI-AU. "Serbuan lintas udara dan pembebasan sandera adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap kesatuan tempur. Teruslah berlatih, sambil kita memperbaharui, memodernisasi, sesuai kemampuan keuangan negara," ujar Presiden.

Melihat latihan perang yang didemokan TNI-AU, SBY percaya TNI memiliki keterampilan dan profesionalisme untuk mempertahankan kedaulatan negara. "Tahun 2008 kita bisa menyaksikan keterampilan yang lebih besar dalam latihan gabungan TNI. Ini bisa menenangkan rakyat bahwa tentaranya siap mempertahankan negaranya," katanya.

Selain Presiden, hadir dalam acara tersebut antara lain, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Mensekab Sudi Silalahi, Kapolri Jenderal Sutanto, KSAU Marsekal Herman Prayitno, KSAD Jenderal Djoko Santoso, KSAL Laksamana Madya Sumardjono, Ketua Komisi I DPR Theo Sambuaga, dan Wakil Ketua Komisi I Yusron Ihza Mahendra. (HR/OL-1)

Sumber : MIOL

No comments:

Post a Comment