Info Teraktual Seputar Teknologi dan Perkembangan Militer Nasional
Tuesday, September 18, 2007
Tentara Perempuan Israel Boleh Bertempur
An Israeli woman soldier holds her rifle up during a march near Ein Yahav in southern Israel earlier this year.
TEMPO Interaktif, Yerusalem: Sebuah komite militer Israel akan merekomendasikan tentara perempuan bertempur di garis depan. Laporan ini akan disampaikan ke Knesset (parlemen Israel) pekan depan.
Tentara perempuan dan lelaki pernah bersama-sama bertempur sebelum 1948. Namun setelah negara Israel terbentuk, para tentara perempuan itu dipindahtugaskan di belakang meja.
Komite yang dibentuk departemen sumber daya manusia ini juga akan memberlakukan masa wajib militer yang sama yakni tiga tahun. Selama ini tentara perempuan hanya bertugas dua tahun.
Rencana ini disambut baik Yehudit Ben-Natalan, pensiunan jenderal yang kini mengepalai korps tentara perempuan. “Jiwa dan semangat tentara adalah bertempur dan jika kita di tentara kita harus menjadi jiwanya,” katanya kepada Radio Israel.
Dalam Perang Libanon, Juli tahun lalu, sejumlah kecil tentara perempuan Israel ditugaskan menembakkan artileri, kapal perang, maupun pilot pesawat tempur. Bahkan, Keren Tendler, teknisi pesawat tempur, tewas lantaran helikopternya ditembak jatuh Hizbullah.
Radio Israel melaporkan, komite itu telah menekan pihak militer agar melaksanakan rekomendasi itu lima tahun mendatang. “Seharusnya dilakukan sejak lama, tapi lebih baik terlambat daripada tidak pernah,” ujar Ben-Natan.
AP/Guardian/Faisal Assegaf
No comments:
Post a Comment