KRI Taliwangsa Tangkap Kapal China di Perairan Biak, Papua

KRI Taliwangsa-870 dibangun di Fasharkan TNI AL Manokwari

Biak, Kapal patroli KRI Taliwangsa milik TNI AL dari Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Armada Timur, Minggu dini hari berhasil menangkap kapal Cina "Siong-Siong Hay" dengan 19 anak buah kapal (ABK) karena sedang melakukan pencurian ikan (illegal fishing) di perairan Pulau Padaido, Kabupaten Biak Numfor,Provinsi Papua.

Komandan KRI Taliwangsa, Kampten Laut (P) Toto Irianto di Biak, Minggu mengatakan, penangkapan kapal Cina di wilayah perairan 10 mil timur Pulau Padaido, Biak setelah dilakukan pengintaian yang terus-menerus oleh Tim Patroli KRI Taliwangsa sejak Sabtu (15/9) Pkl.15.00 WIT.

Ia menyebutkan, dari pemeriksaan sementara, pihak penyidik KRI Taliwangsa, kapal Cina, Siong-Siong Hay bersama 19 ABK asal Negeri Tirai Bambu itu tidak mengantongi dokumen yang sah memasuki wilayah perairan Indonesia.

Untuk kepentingan penyidikan, kapal bersama 19 ABK itu untuk sementara diamankan pihak TNI AL untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Asisten Intelijen Guskamla Armada Timur TNI AL, Kol.Laut (P) Jaka Santosa mengakui kalau penangkapan kapal asing di perairan laut Biak merupakan hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya, baik melalui kapal patroli kapal di laut maupun pengintaian dari pesawat udara yang berpatroli di wilayah perairan ini.

"Kapal asing yang masuk ke dalam wilayah teritorial Indonesia tanpa membawa dokumen yang sah akan ditindak tegas sesuai amanat hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.

Ia sekali lagi menegaskan bahwa kapal Cina, Siong-Siong Hay yang tertangkap itu sama sekali tidak mengantongi dokumen resmi untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia. Pantauan ANTARA, kapal Cina yang tertangkap itu kini sedang dijaga ketat oleh aparat keamanan di dermaga eks perusahaan ikan Mina Jaya, Biak, Kampung Semau, Distrik Biak Kota.

Sumber : Antara