Monday, September 17, 2007

Hovercraft, Pengganti Sekoci Produksi Dalam Negeri

Hovercraft kapal amfibi sepintas bentuk kendaraan ini seperti pesawat yang dapat difungsikan mengangkut pasukan dari kapal yang akan didaratkan, dapat mendarat disegala medan, dioperasikan dilaut, Rawa, Padang rumput, padang pasir hingga di darat.

Bahan baku utama pembuatan Hovercraft, yakni Rubberizing Nylon. Karena itu kendati melintasi medan ranjau, Hovercraft tersebut tidak akan meledak sebab bahan baku ini tidak mengaktifkan ranjau laut maupun darat, selain itu hovercraft tidak bisa dideteksi oleh sensor sonar.

Peralatan produksi dalam negeri ini mempunyai kemampuan angkut 20 personel dengan beban 2 ton. Jarak tempuh hingga 450 km, sedangkan kecepatan mencapai 40 knot, kendaraan ini sangat cocok digunakan Marinir dalam operasi amfibi.

Hovercraft yang dimiliki Koarmatim surabaya saat ini berjumlah empat buah dan berada dibawa satuan kapal amfibi Koarmatim, sedangkan 2 unit sekarang berada di kapal Rumah Sakit KRI dr. Suharso-990 didalam Tenk deck.

Keunikan Hovercraft ini mempunyai tenaga pendorong menggunakan baling-baling yang terpasang pada bagian belakang atas, layaknya seperti pesawat udara kendaraan ini juga dapat bergerak cepat dan gesit dapat dioperasikan siang dan malam hari dengan dilengkapi sistim navigasi dan komunikasi yang modern. Kendaraan ini juga dilengkapi lampu anti kabut yang terpasang dibagian depan kiri kanan dan dibagian atas.

Kendaraan ini juga dapat dipersenjatai untuk melindungi dari dari serangan musuh, saat bergabung dengan TNI AL Hovercraft ini hampir setiap latihan operasi amfibi digunakan seperti operasi amfibi yang diadakan Kaimana Papua, Sangata Kalimantan Timur dan beberapa operasi lainnya yang diadakan TNI AL. Kemudian kendaraan ini juga dapat digunakan untuk mobilisasi cepat VVIP.

Sumber : Dispenal

No comments: