Thursday, September 20, 2007

Diplomat AS dilarang bepergian

Para diplomat Amerika Serikat dilarang untuk bepergian di luar kawasan hijau yang dijaga ketat di Baghdad.

Ini dilakukan menyusul insiden dimana 11 warga sipil Irak tewas ketika petugas keamanan dari perusahaan AS Blackwater melepaskan tembakan ke kerumunan massa di Baghdad.

Blackwater mendapatkan kontrak guna menjaga keamanan para diplomat AS di Irak.

Kegiatan perusahaan tersebut sekarang dihentikan atas perintah pemerintah Irak.

Blackwater mengatakan petugasnya hanya akan bertindak bila mereka diserang.

Departemen Dalam Negeri Irak mengatakan petugas Blackwater melepaskan tembakan membabi buta ke arah kerumunan massa hari Minggu, menewaskan 10 orang penduduk tidak berdosa, dan seorang polisi.

Hari Selasa, Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice menelpon Perdana Menteri Irak Nouri Maliki menyampaikan keprihatinannya adalah kejadian tersebut, dan menjanjikan adanya penyelidikan yang "adil dan transparan" atas peristiwa tersebut.

Meningkatnya ancaman

Dalam pernyataan yang dikirimkan ke warga AS di Irak hari Rabu, Kedutaan Amerika mengatakan mereka membatasi perjalanan darat bagi diplomatnya di seluruh negeri dalam rangka mengadakan kajian keamanan.

"Larangan ini dilakukan untuk menilai kembali prosedur keamanan, termasuk juga kemungkinan meningkatnya ancaman terhadap personel yang bepergian di luar Zona Hijau." kata pernyataan tersebut.

Wartawan BBC Hugh Sykes di Bagdad mengatakan Departemen Luar Negeri juga mempertimbangkan meningkatnya ancaman keselamatan bagi pekerja Blackwater bila mereka beroperasi di Irak.

Minggu lalu, Dubes AS untuk Irak, Ryan Crocker, berbicara mengenai pentingnya para petugas keamanan swasta ini di Irak dan wartawan kami mengayakan semakin sulit bagi para diplomat AS untuk melakukan kegiatan mereka sekarang ini.

Sumber : BBC

No comments:

Post a Comment