Versi terakhir S-300PMU3/S-400 Triumf (SA-21) 'strategic air defense system' mulai dikembangkan Almaz Science and Production.
Rudal sistem pertahanan yang pertama kali dikenalkan ke publik pada 1999 ini, fitur dan kemampuannya telah diperbaharui. Selain diameternya bertambah besar, rudal yang pertamakali dibuat oleh Fakel Machine Building Design Bureau dibuat berpasangan (dua misil pertabung), berbeda dengan susunan sebelumnya.
Tidak seperti pendahulunya (S-300), Triumf dilengkapi dengan hulu ledak yang telah dimodifikasi sehingga jarak jangkaunya bisa ditingkatkan sampai 400 km.
Pada 12 Juli 2007 lalu, Russia Air Force telah berhasil menguji coba sistem rudal anti-aircraft terbaru, S-400 Triumpf. Rudal anti-pesawat jarak jauh ini kapabel dalam meng-intercept sasaran yang sulit dijangkau rudal anti-aircraft biasa, seperti target pesawat 'stealth' dan pesawat early warning and control (AWACS) yang terbang tinggi.
No comments:
Post a Comment