Peringatan Teror Australia
Downer mengatakan kemungkinan serangan teror di Indonesia tidak bisa dibiarkan
Australia kembali memperingatkan warganya untuk menghindari Indonesia, menyusul informasi tentang kemungkinan serangan teror.
Peringatan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Australia itu, dengan tegas melarang warganya untuk berkunjung dan menghindari, serta meninggalkan lokasi lokasi yang selama ini menjadi target serangan terorisme, seperti Bali dan Jakarta.
Mentri luar negri Australia Alexander Downer mengatakan Canberra tetap prihatin akan kemungkinan serangan di Indonesia.
"Kemungkinan ini tidak bisa dibiarkan. Saya rasa, ada semacam anggapan, kemungkinan serangan teror di Indonesia kesannya tidak ada lagi, karena kami memperhatikan masalah terorisme ini dalam cakupan yang lebih luas lagi, secara internasional," kata Downer.
Serangan ini disebutkan telah direncanakan, sebagai reaksi atas penangkapan beberapa tokoh penting Jamaah Islamiyah di Indonesia.
Dalam tanggapannya, Mabes Polri membantah informasi tersebut.
Juru Bicara Kepolisian Republik Indonesia Sisno Adiwinoto mengatakan penangkapan Abu dujana dan pelaku teroris lainnya dalam sebuah operasi di Banyumas Jawa Tengah itu, justru memperlemah jaringan jamaah islamiyah di Indonesia.
"Australia memperingatkan warganya, dan itu perkiraan-perkiraan saja. Yang tahu keamanan Indonesia, adalah kita dan apa yang kita lakukan adalah juga demi kepentingan warga. Kita akan antisipasi," kata Sisno.
No comments:
Post a Comment