Pasukan khusus Malaysia terdiri dari Grup Gerak Khas (GGK), Pasukan Khas Laut (Paskal), VAT 69 dan Unit Tindakan Khas (UTK). Malaysia juga memiliki pasukan gerak cepat dengan kekuatan brigade, disebut Pasukan Aturgerak Cepat (PAC), namun PAC tidak dikategorikan sebagai Unit Operasi Khusus.
GGK merupakan elemen terbesar dalam jajaran pasukan khusus Malaysia, dasar kekuatan dalam korps AD adalah resimen komando. Misi dari GGK untuk mengetahui lokasi lawan, melaporkannya, memberikan peringatan dan mengganggu kekuatan lawan dengan infiltrasi jarak jauh. Selain itu melakukan operasi gabungan dalam operasi gerilya.
GGK juga disiapkan untuk berbagai operasi peperangan non-konvensional, pertahanan dalam negeri, pengintaian khusus dan operasi langsung, sebagai langkah mendukung sasaran kebijakan pemerintah dalam wilayah tanggung jawabnya.
Guna menjaga kesiapan, GGK melakukan pelatihan secara rutin, berlanjut dan berkesinambungan, materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan tugas misi yang akan dijalankan. Saat ini terdapat kekuatan tiga resimen penuh dengan perlengkapan yang memadai (GGK ke-21, -22, dan -11). Personil GGK sudah memiliki pengalaman operasi di Kamboja, Somalia, Sahara Barat dan Bosnia.
Dalam jajaran angkatan laut, terdapat grup pasukan elit yang disebut PASKAL. Unsur-unsur pasukan ini ditempat diberbagai kepulauan disekitar Spratley dan beberapa wilayah strategis lainnya diwilayah Zona Eksklusif Ekonomi Malaysia. PASKAL dilengkapi dengan peralatan dengan teknologi tinggi, dimanan mereka juga mendapat dukungan dari konsorsium grup perusahaan minyak. – salah satu misi PASKAL adalah memberikan perlindungan bagi anjungan minyak lepas pantai di perairan Malaysia. (Militerium)
kalau seumpama perang ama KOPASUS, kira2 siapa yang menang?...
ReplyDeletehehehe