Monday, March 07, 2011

Pesawat Pakistan Airlines di Paksa Mendarat di Makassar


TNI-AU Su-27 & Su-30 of Skadron Udara 11. FOTO: BRAM KUSUMA/INDOFLYER.NET

MAKASSAR - Pesawat milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) dipaksa mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Sebelumnya, pesawat Boeing 737-300 sempat dikejar dua pesawat Sukhoi TNI AU karena masuk wilayah Indonesia tanpa izin.

"Kami memerintahkan pesawat Sukhoi untuk melakukan pengejaran," ungkap Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna, saat dihubungi detikcom, Senin (7/3).

Setelah pesawat jenis Boeing 737-300 dikejar Sukhoi, pesawat itu kemudian dipaksa mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin. "Kami meminta agar pesawat itu segera mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar," imbuhnya.

Pesawat Pakistan ini terbang dari Dili, Timor Leste, menuju Malaysia. Pesawat sudah terdeteksi radar bandara sejak pukul 12.00 Wita. Namun menurut Agus, pesawat ini terbang di wilayah Indonesia tanpa izin.

"Pesawat ini dipaksa mendarat karena tidak memiliki Diplomatic Clearance, Security Clearance dan Flight Aproval," kata Agus.

Agus menambahkan, saat ini pesawat sudah diparkir di apron bandara Sultan Hasanuddin dan seluruh penumpang pesawat, termasuk awak kabinnya, diamankan di Lanud Sultan Hasanuddin.

Pesawat ini baru bisa diizinkan melanjutkan penerbangannya kembali, lanjut Agus, jika pihak maskapai PIA yang berada di Pakistan mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan di KBRI di Pakistan.

"Mereka juga harus mengurus berkas-berkas di Kemlu dan Kemenhub, agar mereka bisa bebas terbang kembali," pungkas Marsekal bintang satu ini.

Sumber : DETIKNEWS.COM

1 comment:

Unknown said...

Itu baru bener siapapun yang melewati teritorial Indonesia seret kemari.. kalo melawan tembak jatuh aja...

Getworks
Free Download Drivers